Taman puring dibangun pada tahun 1983 berbarengan dengan pasar yang ada di sebelah taman puring. Taman ini selalu diisi oleh anak - anak karena taman ini dikenal sebagai taman yang ramah anak setelah di revitalisasi oleh Pemprov Jakarta
Sejumlah fasilitas yang siap untuk membentuk motorik anak di Taman Puring seperti wall climbing, cargo net climbing, perosotan, rocking elephant, ayunan hingga trek jalan di atas yang dipagar. Namun, beberapa fasilitas bermain anak tidak bisa dipakai sebab lagi dalam tahap pemeliharaan agar aman jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
Untuk para orang tua tidak perlu khawatir karena taman ini bebas asap rokok. Selain ramah untuk  anak taman ini juga ramah untuk perokok pasif yang ingin merasakan udara segar tanpa asap rokok. Saat ini banyak taman yang mengeluarkan peraturan pelarangan merokok di dalam taman. Contoh saja taman barito yang sekarang sudah bertebaran spanduk larangan merokok.
Salah seorang pengunjung bernama Azhari yang ternyata seorang perokok mendukung adanya larangan tersebut sebab menurutnya dengan adanya orang yang merokok membuat pengunjung taman lainnya kurang nyaman. "mereka jadi terganggu yang tadinya mau healing di taman malah di buat enggak nyaman sama bau asap rokok. Jadi saya mendukung sekali pelarangan tersebut".
Taman Puring ini berbeda jauh dengan taman yang ada di dekatnya yakni Taman Barito. Taman Barito berkonsep seperti taman hutan kota dimana pohon yang rimbun menjadi daya tarik untuk pengunjung. Sedangkan taman Puring berkonsep seperti taman bermain anak. Di taman Barito fasilitas seperti wall climbing, cargo net climbing, perosotan, rocking elephant, ayunan hingga trek jalan di atas yang dipagar tidak ada.
Jadi untuk para wisatawan jabodetabek yang ingin berkunjung ke taman alangkah baiknya di cari lebih dalam tentang konsep taman - taman yang ada di Jakarta untuk meminimalisir kekecewaan. Sebab taman - taman yang ada di Jakarta berbeda - beda konsepnya satu sama lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H