4. Ancaman terhadap kebebasan manusia.
5.Konflik antara rasionalitas birokratis dan akal manusia.
D. Imajinasi Sosiologi
Menurut Mills, Imajinasi sosiologi hanyalah sebuah "kualitas pikiran" yang memungkinkan individu memahami "sejarah dan biografi atau hubungan antara keduanya dalam masyarakat". Imajinasi sosiologi bekerja dengan mempengaruhi, menggambarkan pola pikir tentang sosiologis dengan menekankan pada hubungan pengalaman individu dan sosial.
Adapun terdapat beberapa komponen yang membentuk imajinasi sosiologi, yakni:
- Sejarah = Bagaimana masyarakat datang untuk menjadi, berubah, dan dibuat.
- Biografi = Sifat dan jenis manusia di dalam masyarakat.
- Struktur Sosial = Bagaimana perintah dari berbagai institusi beroperasi dalam masyarakat.
Dalam imajinasi sosiologi, setiap individu bebas untuk berpikir secara imajinatif dan mengekspresikan ide-ide dalam bahasa yang sederhana atau langsung.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H