A. Rasionalisasi
Rasionalisasi adalah aplikasi praktis dari sebuah pengetahuan yang digunakan untuk mencapai suatu tujuan yang diinginkan. Rasionalisasi bertujuan untuk efisiensi, serta berkemampuan untuk mengkoordinasi dan mengkontrol proses sosial yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut.
Adapun terdapat beberapa asumsi dasar dari rasionalisasi, yaitu:
- Rasionalisasi berasal dari asumsi dasar Mills tentang sifat manusia dan masyarakat.
- Menurut Mills, manusia tidak dapat dipisahkan dari struktur sosial dan sejarah dimana mereka terbentuk dan berinteraksi.
- Manusia dimotivasi oleh norma, nilai, dan sistem kepercayaan yang berlaku dalam masyarakat mereka.
B. White Collar Worker (Pekerja Kerah Putih)
Menurut Mills, munculnya pekerja kerah putih disebabkan oleh adanya perubahan pekerjaan karena pertumbuhan birokrasi, perkembangan teknologi, dan meningkatnya kebutuhan pada pasar barang dari masyarakat industri. Dalam masyarakat industri modern, pekerja kerah putih mempunyai karakteristik tidak terorganisir dan tergantung pada birokrasi untuk keberadaan mereka.
Pekerja kerah putih memiliki efek yang mendalam pada sistem pendidikan di birokrasi-industri masyarakat, misalnya seperti Mills mengatakan bahwa akibat munculnya pekerja kerah putih maka pendidikan di Amerika telah bergeser ke arah kejuruan. Lalu, SMA dan Perguruan Tinggi menjadi tempat pelatihan untuk birokrasi pemerintah atau industri.
C. Masalah Sosial
Mills mengemukakan bahwa terdapat beberapa identifikasi masalah sosial yang menyeluruh, diantaranya yaitu:
1. Alienasi.
2. Kepingsanan moral atau apatis.
3. Ancaman terhadap demokrasi.