Mohon tunggu...
rangga putra
rangga putra Mohon Tunggu... Mahasiswa - freelance

belum punya bio

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Anthony Giddens: Teori Strukturasi

9 November 2022   00:01 Diperbarui: 9 November 2022   00:07 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

A. Sekilas tentang Anthony Giddens

Anthony Giddens dikenal sebagai seorang sosiolog yang lahir di kota London Utara, 18 Januari 1938. Giddens merupakan seorang sosiolog yang telah menerbitkan 34 karya tentang kritik terhadap para sosiolog-sosiolog, seperti Karl Marx, Talcott Parsons, dan Max Weber, serta pemikiran klasik terhadap isu-isu sosial kontemporer.

Dialektika pemikiran-pemikiran Giddens, yaitu:

  • Subjektivisme vs Objektivisme
  • Voluntarisme vs Determinisme
  • Agen vs Struktur
  • Giddens -- Dualitas (Kompromi)
  • Rekontruksi terhadap Sosiologi Interpretatif, Fungsionalisme, dan Strukturalisme.

B. Teori Strukturasi

1. Agen vs Struktur

Pada teori strukturasi, agen berarti pelaku, tindakan, atau aktor yang merujuk pada seseorang (individu), dimana agen memiliki ciri-ciri tentang kemampuan refleksif dan akuntabilitas. Sedangkan, struktur artinya aturan atau sumber daya yang terbentuk dari praktik sosial, serta pembentuk keterulangan praktik sosial (medium dan praktik sosial).

Giddens mengemukakan bahwa bidang mendasar studi ilmu sosial dari teori strukturasi bukanlah pengalaman aktor individual atau bentuk-bentuk kesatuan sosial, melainkan praktik sosial yang diatur melintasi ruang dan waktu.

2. Konsep Strukturasi

Strukturasi merupakan strukturisasi antara relasi-relasi sosial yang melintasi ruang dan waktu karena adanya dualitas struktur, dimana dualitas struktur dari teori strukturasi adalah agen dan struktur. Dalam teori strukturasi, struktur disebut sebagai sarana (medium dan resources) karena dapat mengatasi ruang dan waktu (spaceless and timeless), sehingga bisa berlaku di berbagai situasi.

Menurut Giddens, terdapat 3 gugus struktur dalam teori strukturasi, diantaranya:

  • Signifikan atau penandaan (simbolis, pengungkapan, dan wacana)
  • Dominasi atau penguasaan-autorisasi (penguasaan seseorang (politik) dan barang (ekonomi))
  • Legitimasi atau pembenaran (skema peraturan normatif).

C. Kritik terhadap Anthony Giddens

Walaupun teori strukturasi dapat mengatasi berbagai kekurangan dalam pemikiran tradisional, akan tetapi teori strukturasi bukan jawaban yang memadai bagi kelebihan teori sosial kontemporer. Selanjutnya, proyek rekonstruksi dan sintesis Giddens dianggap sebagai teori yang masih konservatif, karena mengubah dualisme menjadi dualitas tidak termasuk kedalam pemecahan masalah. Lalu, elektisisme yang menunjukkan ketidakorisinilan.

Giddens terlalu memusatkan perhatian pada tindakan sosial, maka pemikiran Giddens kurang atau tidak memiliki kedalaman ontologis (ontological depth). Giddens gagal menerangkan struktur sosial yang melandasi kehidupan sosial (seakan given).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun