4. Mengaitkan Materi dengan Kehidupan Nyata
Siswa lebih mudah berkonsentrasi jika mereka melihat relevansi materi dengan kehidupan sehari-hari. Jelaskan manfaat praktis dari apa yang mereka pelajari untuk membangun minat dan rasa ingin tahu.
5. Mengelola Penggunaan Teknologi
Alih-alih melarang teknologi, manfaatkan alat-alat seperti ponsel atau tablet untuk mendukung pembelajaran. Misalnya, gunakan aplikasi edukasi atau video pembelajaran yang menarik.
6. Melatih Teknik Relaksasi
Ajarkan siswa teknik sederhana seperti pernapasan dalam atau meditasi singkat untuk membantu mereka meredakan stres dan meningkatkan fokus.
7. Memastikan Asupan Nutrisi yang Cukup
Gizi yang seimbang, termasuk sarapan sebelum sekolah, sangat penting untuk mendukung fungsi otak dan energi siswa selama pembelajaran.
8. Mengapresiasi Usaha Siswa
Berikan penghargaan atas usaha siswa untuk tetap fokus, meskipun hasilnya belum sempurna. Ini akan memotivasi mereka untuk terus mencoba.
Peran Guru dan Orang Tua dalam Meningkatkan Konsentrasi
Guru dan orang tua memiliki peran penting dalam membantu siswa mengatasi masalah konsentrasi. Guru dapat menerapkan metode pengajaran yang variatif dan memahami kebutuhan individu siswa, sementara orang tua dapat menciptakan rutinitas harian yang terstruktur dan memberikan dukungan emosional.
Dengan strategi yang tepat, konsentrasi siswa dapat ditingkatkan, sehingga proses belajar menjadi lebih efektif dan menyenangkan. Membantu siswa fokus bukan hanya soal meningkatkan prestasi, tetapi juga membangun kebiasaan positif yang akan bermanfaat sepanjang hidup mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H