Delayed milestone mengacu pada pencapaian milestone perkembangan yang terlambat dari yang biasanya diharapkan dalam rentang usia tertentu. Milestone ini meliputi berbagai aspek pertumbuhan, termasuk keterampilan motorik, pemerolehan bahasa, interaksi sosial, dan kemampuan kognitif. Meskipun setiap anak berkembang dengan tempo mereka sendiri, keterlambatan signifikan bisa mengindikasikan masalah yang mendasar dan memerlukan perhatian serta dukungan khusus.
Memahami Milestone Perkembangan
Milestone perkembangan menjadi pedoman untuk memantau kemajuan anak dalam berbagai area:
1. Keterampilan Motorik: Milestone ini melibatkan gerakan dan kemampuan fisik, seperti merangkak, berjalan, dan keterampilan motorik halus seperti menggenggam benda.
2. Keterampilan Bahasa: Kemajuan dalam bahasa termasuk balbisme, membentuk kata-kata, dan akhirnya, menyusun kalimat untuk berkomunikasi kebutuhan dan pemikiran.
3. Pengembangan Sosial dan Emosional: Milestone dalam domain ini meliputi membentuk ikatan, mengenali emosi, dan berinteraksi dengan orang lain.
4. Keterampilan Kognitif: Milestone kognitif melibatkan kemampuan memecahkan masalah, perkembangan ingatan, dan memahami konsep seperti sebab akibat.
Penyebab dari Delayed Milestone
Beberapa faktor dapat menyebabkan keterlambatan milestone:
-Faktor Genetik: Kondisi turunan atau sindrom genetik dapat mempengaruhi perkembangan anak.
-Faktor Lingkungan: Faktor seperti nutrisi yang tidak mencukupi, paparan zat beracun, atau kurangnya stimulasi dapat mempengaruhi kemajuan perkembangan.