Mohon tunggu...
RANGGA NUGRAHA
RANGGA NUGRAHA Mohon Tunggu... Akuntan - Hi There
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

This is me

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Megawati Tidak Ambil Pusing Omongan "Nyinyir": Kader PDIP Fokus Bantu Rakyat Hadapi Pandemi

4 Agustus 2021   14:12 Diperbarui: 4 Agustus 2021   14:20 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Instruksi Ketum PDIP tersebut juga terus dilaksanakan. Pada Senin, 2 Agustus 2021, PDIP menggelar pelatihan asisten tenaga kesehatan secara luring di Gedung Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Rekrutmen peserta juga terbuka untuk semua orang, tanpa melihat pilihan politik. Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) bidang Kesehatan, Perempuan, dan Anak, Sri Rahayu, menjelaskan, pelatihan ini diikuti oleh 982 peserta dari seluruh Indonesia.

Latar belakang pendidikannya pun bermacam-macam, dari SMK Kesehatan, hingga diploma 1, Diploma 3, dan S1 Kesehatan. Sekitar 258 pesertanya berjenis kelamin laki-laki dan 726 pesertanya perempuan.

Peserta itu nantinya akan diintegrasikan dengan Satgas Covid baik di pusat maupun di daerah, supaya bisa terlibat dalam kerja penanganan pandemi.

Upaya tersebut dilakukan karena PDIP melihat kasus Covid-19 di Indonesia masih terus meningkat, sedangkan fasilitas kesehatan sudah tidak mampu menampung pasien.

Akhirnya, sejumlah besar pasien terpaksa melakukan isolasi mandiri. Namun, kondisi pasien isoman pun kerap tidak termonitor dan terkontrol dengan baik oleh nakes akibat kurangnya sumber daya.

Hasto berharap dengan bertambahnya sumber daya manusia yang mumpuni, lebih banyak pasien Covid-19 yang bisa ditangani dengan baik.

Saatnya bersatu

Bekerja tanpa banyak bicara. Mungkin itu pesan yang ingin disampaikan oleh Hasto. Dalam satu kesempatan dia menyayangkan kepada pihak yang disebutnya hanya "nyinyir" dan mementingkan manuver politik.

Padahal, lanjut dia, Presiden dan Wakilnya sedang bekerja keras memimpin gerakan untuk mengatasi permasalahan yang muncul selama pandemi. Pada saat bersamaan, seharusnya setiap orang mengesampingkan pilihan politiknya dan bekerja sama untuk menghadapi pandemi.

Hasto menekankan bahwa mengatasi pandemi perlu dilakukan dalam kesatuan gotong-royong tanpa membedakan pilihan politik. Dia mengatakan, pandemi merupakan persoalan bersama, persoalan yang dihadapi Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun