Pemilihan presiden memang masih tiga tahun lagi. Tapi sedari dini, manuver-manuver politik sudah dikerahkan. Relawan-relawan politik pun muncul bak jamur di musim penghujan. Yang disayangkan, ketika pandemi masih bergolak, ada saja pihak yang mencibir lawan politiknya.
Saling adu argumentasi di media massa jadi pemandangan biasa. Padahal, masa-masa genting ini justru saatnya Indonesia bersatu, mengesampingkan perbedaan politik dan bersama-sama memprioritaskan kepentingan rakyat.
Kampanye politik seharusnya dialirkan dengan kode etik. Berbeda bukanlah dosa. Perbedaan tidak selalu perlu berujung pertikaian.
Beda pandangan sah-sah saja, tapi ingat bahwa mesin partai pada akhirnya harus bermuara pada kepentingan rakyat yang saat ini semakin terhimpit akibat pandemi.
Ketika "lawan main" menyebarkan benci dari segala arah, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri justru semakin kencang menyuarakan persatuan.
Tak ambil pusing, dia malah menurunkan perintah kepada para kadernya untuk turun membantu rakyat di tengah pandemi Covid-19. Yang terpenting saat ini, menurut Megawati, partai harus hadir berada bersama dengan rakyat, meringankan beban mereka.
Instruksi itu disampaikannya melalui Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Dia mengatakan bahwa Ketum meminta agar seluruh kegiatan partai mewakili wajah kemanusiaan, wajah kerakyatan.
Hasto mengatakan seluruh kader partai, baik di struktur kepengurusan maupun jabatan eksekutif dan legislatif, harus turun membantu rakyat. Secara khusus, Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDIP akan bertugas memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak.
Menurutnya, sejak awal para kader PDIP telah menerima instruksi mendetail dari Megawati mengenai strategi dalam membantu penanganan pandemi, termasuk pelaksanaan dapur umum dan vaksinasi.
Bahkan, kata Hasto, Megawati menitipkan secara khusus kepada Mensos Tri Rismaharini agar Baguna bergerak serentak di seluruh wilayah Indonesia.
Sejak Maret 2020, PDIP memang aktif membangun dapur-dapur umum, membagikan jamu, obat-obatan, sembako, menyediakan ambulans dan mobil jenazah serta mendorong percepatan vaksinasi.