Mohon tunggu...
RANGGA NUGRAHA
RANGGA NUGRAHA Mohon Tunggu... Akuntan - Hi There
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

This is me

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Gerakan Solidaritas Ramai di Media Sosial, Puan: Modal Sosial untuk Pandemi

2 Agustus 2021   18:57 Diperbarui: 2 Agustus 2021   19:00 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Sungguh mengharukan. Tindakan yang terlihat sederhana itu ternyata berdampak besar untuk orang lain. Satu bungkus nasi, selain membuat kenyang, juga bisa memberi dia energi untuk meneruskan mengais rezeki.

Lalu, dia bisa membeli nasi untuk keluarga yang lapar di rumah. Satu rantai kebaikan yang membawa kebaikan lainnya.

Tak hanya itu, satu lagi video yang viral baru-baru ini. Rekaman tersebut menyebar yang memperlihatkan seorang ibu-ibu terburu-buru membawa masuk pasien ke ke ruang IGD menggunakan motor.

Motor tersebut diparkir di sebelah kasur yang kosong. Setelah pasien dipindahkan ke kasur rumah sakit, ibu tersebut memundurkan motornya agar bisa dibawa keluar.

Kisah tersebut mengundang tawa para netizen, "emak-emak memang tiada lawan" tulis caption dalam rekaman tersebut, disusul emoticon tertawa.

Namun ternyata, di balik kejadian lucu itu tersimpan cerita yang mengharukan. Sebelumnya, pihak rumah sakit Mitra Situbondo Sehat Imam Hidayat membenarkan kejadian tersebut terjadi pada Rabu, 28 Juli 2021.

Pihak rumah sakit mengisahkan bahwa sang ibu datang menggunakan motor untuk mengantarkan tetangganya yang sedang sakit.

Pria tetangganya itu dikabarkan tinggal sebatang kara, setelah istrinya meninggal dunia. Yang lebih mengharukan, ternyata pria itu merupakan seorang disabilitas karena kaki kanannya tidak bisa berjalan.

Kondisi pasien sudah sangat lemas sehingga membuat ibu tersebut panik. Ibu itu pun langsung mengendarai motornya dan mengantarkan pasien hingga masuk ke ruang IGD.

Menuai apresiasi

Sejak pandemi ini, masyarakat agaknya menjadi kian peka terhadap sesama. Sikap gotong royong dan kekeluargaan untuk saling menopang di saat-saat sulit ini pun menuai beragam apresiasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun