Saat tiba di RS lapangan, mantan Menko PMK langsung mengecek dan memastikan kelengkapan faskes. Dari ruangan hingga faskes lainnya. Ia pun sempat mencoba beberapa fasilitas. Ketika masuk ke ruang perawatan, Ia duduk di salah satu tempat tidur. Dia juga melihat ruang penyimpanan obat.
Semua daerah diharuskan untuk meningkatkan rasa dan lebih peka terhadap keadaan yang darurat ini dalam penanganan virus corona. Sejumlah fasilitas perawatan harus dipenuhi. Salah satunya, RS lapangan. "Bekerja dengan sense of emergency. Bukan dengan prosedur biasa," papar Puan Maharani.Â
Pendirian RS lapangan mendapatkan apresiasi. Sebab, banyak faskes yang penuh. Tingkat keterisiannya sudah mencapai 80 persen. Puan terus mendorong untuk memperbanyak rumah sakit darurat yang lain. Sebagai contoh, menggunakan bangunan lain untuk dijadikan tempat perawatan darurat. "Kalau membutuhkan alih fungsi bangunan menjadi RS, ayo segera lakukan," tuturnya.
Puan berikan 30 ribu vaksin
Sekitar 30 ribu dosis vaksin diserahkan oleh Puan untuk masyarakat Surabaya dan Jawa Timur yang disalurkan melalui pemerintah Surabaya. Diharapkan bantuan vaksin dari DPR RI akan mempercepat target vaksinasi di Jawa Timur.
"Kehadiran saya adalah untuk melihat langsung bantuan atau tambahan vaksin 30 ribu yang diberikan oleh DPR melalui Kota Surabaya untuk vaksinasi massal yang dilakukan di Surabaya ini," kata Puan di Surabaya, Kamis (8/7).
Selama 20 hari sejak 6 Juli 2021, akan berlangsung Vaksinasi Covid-19 di Stadion Gelora 10 November, Tambaksari, Surabaya. 50 orang per hari menjadi target minimal penerima vaksin di lokasi tersebut.
"Insya Allah bisa lebih cepat mencapai target vaksinasi. Saat HUT RI 17 Agustus paling tidak sudah mendekati target yang diharapkan," kata politikus PDI Perjuangan itu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H