Mohon tunggu...
Rangga Nugraha
Rangga Nugraha Mohon Tunggu... Relawan - XII MIPA 7 | SMAN 1 Padalarang

Jika kamu gagal, ya sudah

Selanjutnya

Tutup

Nature

Eko-enzim: Cairan Bahan Sampah Organik Berbagai Manfaat

13 Maret 2022   18:13 Diperbarui: 13 Maret 2022   19:00 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lama pembuatan Eko-enzim, menurut Atiek, adalah 3 bulan di wilayah tropis, dan 6 bulan di sub-tropis. Hasil akhir berupa cairan berwarna kecoklatan dengan aroma asam segar. Warna Eko-enzim bervariasi dari coklat muda hingga coklat tua, bergantung pada jenis sisa buah/sayuran dan jenis gula yang digunakan. Eko-enzim yang baik ciri-cirinya, antara lain memiliki tingkat keasaman ( pH) di bawah 4,0 dan beraroma asam segar khas fermentasi.

Pembuatan Eko-enzim ini adalah salah satu upaya dalam memanfaatkan sampah organik. Masalah sampah haruslah menjadi fokus seluruh komponen masyarakat, mulai dari pemerintah hingga kita yang setiap harinya membuang sampah. Pengelolaan sampah yang benar dapat menjaga kelestarian lingkungan. Salah satunya yaitu dengan memanfaatkannya menjadi bahan yang berguna seperti Eko-enzim. Dengan begitu kesehatan kita juga dapat terjaga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun