Burung jenis Cungkok asal Asia Selatan dan Tenggara seperti Tiongkok, Myanmar, Thailand, Laos, dan Malaysia, dari asalnya telah memiliki banyak isian, bahkan jika suara bawaan burung ini dimasukkan ke murai pointnya bagus, sekalipun burung cungkok ini belum memiliki isian. Masteran lain yang dimiliki yaitu Cucak Ijo, juga memiliki banyak isian. Mulai dari burung cucak jenggot, kapas tembak, kenari, dan masih banyak lagi.
"Saya Gantang bukan cari uang, sebenernya burung itu menjadi penghasil rezeki. Soalnya setiap Gantang menang itu pasti dapet uang, walaupun hanya Latber dan mencari settingan untuk lomba. Akan tetapi saya itu penikmat proses, setiap burung saya rawat dari nol sampai juara dan terjual, saya bangga sekali, bermain burung itu sebagai hobi, kecuali masterannya ini," ujarnya.
"Yang cari nama bukan cuma perternak, Penikmat juga punya nama" Sambung Doner
Sebagai penghobi burung murai batu, Doner sebenernya enggan untuk menjual Jasmani (burung murainya) namun, ia lebih sayang kepada masterannya yaitu burung Cucak Ijo dan burung Cungkok.
"Kemarin Cungkok ditawar 5 juta tetapi tidak saya lepas, karena dia itu (cungkok) isian lengkap, nurut dan pintar, Cungkok menjadi masteran dari burung murai yang saya punya," ujar Doner.
Kedua masterannya ini yang menjadi khas dari burung murai yang dimiliki Doner, isiannya yang banyak menjadi kunci atas kemenangan Jasmani selama ini. Bahkan burung-burung sebelum Jasmani.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H