Mohon tunggu...
Rangga Ihsan Fathurrahman
Rangga Ihsan Fathurrahman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Hubungan Internasional UPN Veteran Yogyakarta

Membahas mengenai isu-isu Hubungan Internasional

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

International Gamelan Festival Sebagai Bentuk Diplomasi Budaya Indonesia

10 Juni 2023   23:35 Diperbarui: 10 Juni 2023   23:40 491
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Diplomasi IGF 2018 diterima melalui tanggapan audiens saat ini. Komunitas internasional memberikan tanggapan yang baik. Salah satu contohnya adalah postingan penonton IGF melalui platform media sosial seperti Twitter, Facebook, dan Instagram yang antusias dengan acara ini. Selain itu, media domestik dan internasional meliput acara tersebut, yang merupakan pujian besar bagi IGF 2018.

Strategi koeksistensi adalah strategi yang mengedepankan perdamaian. IGF 2018 diselenggarakan tanpa paksaan dan memiliki sifat toleransi dan persatuan karena penonton yang hadir berasal dari berbagai latar belakang namun bisa menjadi satu untuk mengapresiasi seni gamelan. Masuknya penonton internasional juga dilatarbelakangi oleh keinginan untuk lebih mengenal seni gamelan dan Indonesia.

Festival Gamelan Internasional mencontohkan komitmen Indonesia terhadap diplomasi budaya dengan menampilkan tradisi musiknya yang unik dan mendorong pertukaran lintas budaya. Melalui IGF, Indonesia mempromosikan warisan budayanya, membangun hubungan diplomatik, melestarikan kesenian tradisional, dan meningkatkan saling pengertian. Festival ini berfungsi sebagai media yang kuat untuk mengkomunikasikan kekayaan dan keragaman budaya Indonesia kepada dunia, berkontribusi pada komunitas global yang lebih saling terhubung dan harmonis. Dengan mengakui dan mendukung peran diplomasi budaya dalam hubungan internasional, Indonesia terus meninggalkan jejak yang tak terhapuskan di kancah dunia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun