Nah, menurut pandangan gua, akhlak itu gak cuma sekadar aturan atau norma sosial tapi lebih ke cara kalian bawa diri kalian di tengah masyarakat. Jadi ini bukan cuma tentang perilaku tapi juga tentang nilai dan moral yang kalian anut. Akhlak ini bisa di artikan kaya dress code buat hati kita gitu loh kalo kita santun, baik, dan respectful sama orang lain itu udah bagian dari akhlak yang oke jadi akhlak bukan cuma untuk pamer ke lawan jenis doang biar dianggap well mannered aduhai, tapi lebih ke nentuin hubungan kita sama dunia sekitar.
Buat jadi orang yang punya akhlak Level tinggi, kalian mesti punya kesadaran diri nih hahaha. Tau batasan dan selalu ada rasa tanggung jawab. Kalo kalian sampai bisa jadi positif role model buat orang lain, itu tandanya akhlak kalian sudah level maks hahaha. Jangan lupa guys, akhlak ini gak cuma buat dalam lingkungan sosial aja, tapi juga di dunia virtual dan dunia maya.
Nah kembali ke pertanyaan nih, bagaimana bisa video game jadi instrumen modern untuk mengembangkan akhlak generasi muda?
Mengapa video game itu dapat menjadi instrumen modern untuk mengembangkan akhlak generasi muda berikut adalah alasannya nih guys :
1. Penelitian Menemukan Bahwa Anak Muda yang Bermain Video Game Memiliki Kemampuan Reasoning Lebih Tajam!
Penelitian dari Bournemouth University (BU) Menemukan Bahwa Anak Muda yang Bermain Video Game Termasuk yang Bermuatan Kekerasan Memiliki Kemampuan Penalaran Moral Lebih Tinggi Dibandingkan dengan Mereka yang tidak bermain game.
Penalaran moral adalah proses berpikir untuk menentukan apa yang benar dan apa yang salah. Penelitian dari Bournemouth University (BU) melibatkan lebih dari 160 anak usia 11 hingga 18 tahun tentang konsumsi video game mereka. Mereka diajak menjawab pertanyaan seputar topik seperti kejahatan dan hukum, keluarga dan teman, membantu orang lain, dan kehidupan.
Hasilnya, yang bermain lebih banyak video game dan berbagai genre video game memiliki skor penalaran moral yang lebih tinggi. Sekitar 69 persen peserta mencantumkan setidaknya satu video game berkekerasan sebagai favorit mereka. Tapi peneliti menemukan bahwa yang bermain video game dengan konten kekerasan juga memiliki penalaran moral yang lebih tinggi.