Gambar 2. Diagram Rasio Aktivitas  Pt Blue Bird
Dari data diatas dapat disimpulkan
1.Tahun 2022:
*Rasio Aktivitas Blue Bird pada tahun 2022 adalah 15,12.
*Ini menunjukkan bahwa perusahaan menghasilkan pendapatan sebesar 15,12 kali lipat dari total asetnya selama tahun 2022.
2.Tahun 2021:
*Rasio Aktivitas Blue Bird pada tahun 2021 adalah 14,02.
*Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, rasio ini menunjukkan kenaikan sedikit, menandakan mungkin adanya peningkatan dalam efisiensi penggunaan aset.
3.Tahun 2020:
*Rasio Aktivitas Blue Bird pada tahun 2020 adalah 13,17.
*Tahun ini, rasio tersebut mengalami penurunan dari tahun sebelumnya, yang dapat menandakan penurunan efisiensi penggunaan aset.
4.Tahun 2019:
*Rasio Aktivitas Blue Bird pada tahun 2019 adalah 20,92.
*Tahun ini menunjukkan rasio aktivitas yang lebih tinggi dibandingkan tahun-tahun berikutnya. Ini bisa mengindikasikan adanya perubahan dalam strategi atau kondisi pasar.
Melalui analisis data ini, kita dapat memahami bagaimana Blue Bird telah mengelola asetnya dari tahun ke tahun. Peningkatan atau penurunan rasio aktivitas dapat memberikan wawasan tentang efisiensi operasional dan pengelolaan aset perusahaan.(Kasmir, 2016)
Kesimpulan
Penelitian ini menganalisis likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas PT Blue Bird di Indonesia pada tahun 2019 hingga 2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio likuiditas perusahaan sebesar 129,59 menunjukkan kinerja keuangan perusahaan yang semakin baik daripada tahun sebelumnya yang dihantam covid 19. Rasio solvabilitasnya adalah Debt to Equity Ratio (DER), dan rasio profitabilitasnya adalah Return of Equity (ROE).
Total aset PT Blue Bird dari tahun ke tahun mengalami fluktuasi hingga mencapai 6,893 juta pada tahun 2022. Total aset pada tahun 2021 sebesar 6,598 juta, sedangkan pada tahun 2020 sebesar 7,253 juta. Pada tahun 2019, total aset mencapai 7,424 juta.
Rasio presentase pendapatan atau laba Blue Bird berubah dari tahun ke tahun. Pada tahun 2022, persentase tersebut adalah 22,38%, sedikit lebih tinggi dari tahun sebelumnya (2021) yang sebesar 21,98%. Namun, terdapat penurunan dari tahun 2020 yang mencapai 27,82% dan tahun 2019 sebesar 27,16%
Rasio likuiditas dihitung sebagai rasio aset terhadap liabilitas. Pada tahun 2022, rasionya sebesar 129,59 menunjukkan kinerja keuangan perseroan yang lebih baik. Pada tahun 2020 sebesar 241,84 yang menunjukkan kinerja keuangan perusahaan yang paling buruk . Pada tahun 2019 sebesar 151,91
Rasio Profibilitas yang dipakai adalah roe pada tahun 2019 roe blue bird adalah 5,65 pada tahun selanjutnya yaitu -3,3 persen. Ini bisa terjadi karena covid 19 yang membuat perusahaan rugi, pada tahun 2021 roe sebesar 0,17 dan tahun selanjutnya roe perusahaan melompat di tahun 2022 sebesar 6,8.
Kesimpulannya, analisis likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas PT Blue Bird di Indonesia . Pada tahun 2020-2021 perusahaan blue bird berada dimasa sulit karena covid tapi pada tahun 2022 perusahaan blue bird berhasil keluar dari masa sulit dan menghasilkan profit