Mohon tunggu...
RANGGA DELIANTO PUTRA
RANGGA DELIANTO PUTRA Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

hobi saya otomotif, seni, photo/videografi, olahraga, trip..

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Trip ke Curug Tertinggi di Taman Nasional Gunung Halimun Salak

23 Januari 2023   22:32 Diperbarui: 23 Januari 2023   22:41 931
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hallo gayyys!!!

Apa kabar kalian semua? semoga kalian semua baik baik aja yaa..

Libur weekend sebagian orang banyak yang pergi untuk berwisata dan tidak sedikit pula yang menetap di rumah.. kebetulan libur weekend ini gue menyempatkan untuk trip ke curug tertinggi di Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS). dan trip kali ini gue berangkat bersama sobat lama gue untul trip ke curug seribu gayys.

oke gays perjalanan trip kali ini gue sebenernya sangat mendadak yang tidak direncanakan dari jauh jauh hari, melainkan dari malam hari H. di hari sabtu pagi gue dan temen gua pun berangkat menuju taman nasional gunung halimun salak pada pukul 07.00 an gays untuk menghindari macetnya jalanya saat weekend dan juga udara masih sejuk ketika riding pagi. sesaat selama di perjalan motoran temen gue ini sambil menggikuti kelas praktikum melalui gmeeting gays hahahah. 

waktu tempuh perjalan trip kali ini sangat molor gays dikarenakan jalan yang gue pilih saat itu melewati jalur dalam/ perdesaan warga yang sedang di perbaiki jalanya, hal hasil waktu tempuh sangatlah molor diluar perkiraan. setelah berjam-jam kami pun melewatin kawasan gunung bunder yang memiliki pemandangan yang sangat memanjakan mata. tidak lama kemudian kami pun sampai di kawasan Taman Naional Gunung Halimun Salak pada pukul 11 kurang. HTM masuk ke kawasan yaitu 35rb + motor.

Dokpri
Dokpri

kami pun melanjuti perjalan menuju curug seribu yang kami tuju. selama perjalan medan yang di lalui sangat berbatu batuan, suasana sejuk dah syahdu menyelimuti perjalanan kami saat itu, pada kiri jalan kami di penuhi hutan rindang berlumut dan pada sisi kanan di hiasi dengan hutan pinus dan beberapa pos warung kopi..

setelah kurang lebih 40 menit melewati kawasan TNGHS kami harus membayar lagi tiket masuk kawasan curug seribu tersebut :D tidak heran sih karena wisata di jawa barat terkenal dengan banyaknya pungli hehehe.. kami pun di pintai uang sebesar 25rb kalau tidak salah. dan setelah itu perjalan memasuki perdesaan di pamijahan yg menanjak terjal dan sempit kami pun sampai.. allhamdulilah.

tidak sampai disitu, kitapun harus tracking menuju curug nya selama kurang lebih 30 menit :D, destinasi ini gue saranin engga untuk destinasi keluarga karena trak dan medannya yg cukup lumayan sulit. kita pun tracking menuju curug seribu dan menitipkan motor di warung indomie, setelah traking ternyata kita disuruh bayar lagi hahaha sebesar 15rb, dan kita melanjutkan tracking.

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

diperjalan kami mendengar suara musik tradisional yang di mainkan sesepuh di kawasan tersebut. setelah melewati trak yang terjal dan licin melalui aliran aliran air dan curug" kecil kami pun sampai di titik akhir tujuan kami yaitu di curug seribu TNGHS. huuh terbayar semua perjalan hari ini.. tidak menggecewakan trak dan pemandangan alamnya. untuk kalian yg suka mengguji adrenalin destinasi ini bisa kalian pilih untuk trip kalian hahaha.. setelah itu gue dan teman gua menggambil foto untuk dokumentasi. sialnya sendal gue hanyut saat ingin menyebrangi aliran yg cukup deras.. :). tidak memungkinkan untuk menggejarnya.

 

Dokpri
Dokpri

tidak lama menggambil dokumentasi gerimis pun datang gue dan temen gua bergegas naik ke atas kembali ke warung indomie dengan menggunakan sebelah sendal :). sesampainya di atas gue langgsung bersih bersih ganti pakaian dan memesan indomie dan teh hangat dengan diselimuti hujan kecil yang gemiricik syahdu suaranya :D. dan setelah itu bergegas menjalankan shalat ashar berjamaat di mushalla desa tersebut. dan setelah bersantai santai di warung ibu ibu kami pun bergegas kembali ke rumah pukul setengah 5 sore dikarenakan kami tidak mau melewati kawasan TNGHS malam hari dikarenakan pasti akan creepy :D.

dan pas besoknya gue nonton berita dikabarkan ada gempa di kawasan tersebut :)

sekian lah cerita liburan dari gue ..

daaaah gays di perjalanan selanjutnya byeee.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun