Kemenangan ini memberikan harapan baru bagi pengembangan teknologi di sektor pertanian Indonesia. Tim Kode Keras berharap solusi mereka dapat diimplementasikan secara luas, tidak hanya di Desa Leuwimalang tetapi juga di seluruh daerah yang membutuhkan. "Kami ingin petani tradisional beralih menjadi petani modern yang menggunakan teknologi. Bahkan, sistem ini bisa diaplikasikan untuk kebutuhan rumah tangga," kata Rizqi.
Lebih dari sekadar kompetisi, pengalaman mengikuti hackathon ini menjadi perjalanan berharga yang memberikan pembelajaran dan wawasan baru. "Kami mendapat banyak ilmu baru dan tantangan nyata dalam menyelesaikan masalah, yang menjadi bekal penting untuk masa depan," tambah Nabila.
Dukungan Apresiasi dari Maxy Academy
MAXY Academy, sebagai penyelenggara kompetisi, memberikan apresiasi tinggi kepada semua peserta atas dedikasi dan inovasi mereka. Ajang ini tidak hanya melahirkan solusi berbasis teknologi, tetapi juga membangun jejaring dan kolaborasi lintas daerah serta institusi pendidikan.
Isaac Munandar, CEO dan Co-Founder MAXY Academy, menyampaikan rasa bangganya terhadap prestasi Tim Kode Keras. "Tim Kode Keras telah menunjukkan semangat inovasi yang luar biasa. Mereka adalah contoh nyata bagaimana kerja keras, kreativitas, dan kolaborasi dapat menghasilkan solusi yang berdampak nyata. Kami sangat bangga dan berharap inovasi mereka dapat terus dikembangkan untuk membantu masyarakat luas," ujarnya.
Di akhir acara, Isaac juga menyampaikan ucapan selamat kepada semua peserta, khususnya Tim Kode Keras, atas pencapaian mereka. "Selamat kepada Tim Kode Keras atas keberhasilan mereka menjadi juara pertama dan pemenang Social Media Exposure. Prestasi kalian adalah inspirasi bagi generasi muda Indonesia untuk terus berinovasi dan memberikan dampak positif bagi bangsa."
Dengan prestasi yang diraih Tim Kode Keras, mereka telah membuktikan bahwa teknologi dapat menjadi solusi nyata bagi permasalahan lokal sekaligus membuka jalan untuk inovasi yang lebih besar di masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H