Mohon tunggu...
Rangga Barmana
Rangga Barmana Mohon Tunggu... -

Seorang pembelajar setiap episode kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Jadi Ahli Rekayasa Lingkungan, Mengapa Tidak?

18 Desember 2015   15:56 Diperbarui: 18 Desember 2015   19:56 2322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

b. Pengendalian Pencemaran udara dan Iklim

c. Laboratorium Limbah padat dan B3

d. Laboratorium Pengolahan Air Minum

e. Laboratorium Pengolahan Air Limbah

f.  Laboratorium Sanitasi dan Fitoteknologi

g. Laboratorium Fundamental Teknik Lingkungan

3. Belajar dasar-dasar ilmu sipil

Kata siapa teknik lingkungan hanya mengurusi sampah saja, jangan salah teknik lingkungan ini juga setengah teknik sipil. Bagaimana tidak? dalam kuliahnya terdapat mata pelajaran ilmu ukur tanah menggunakan teodolit, kemudian juga ada pengetahuan struktur bangunan untuk menghitung kekuatan struktur bangunan saat dibuat baik dari beton maupun baja. Tidak hanya itu, ilmu dasar sipil yang dipelajari juga tentang hidrolika yang menjadi dasar tentang saluran terbuka dan tertutup. Sehingga muncullah mata kuliah drainase, dan saluran air limbah yang menggunakan precast dalam pembangunannya. Jadi, kita juga punya ilmu dasarnya lhoo, sehingga tidak masalah jika kita juga ikut dalam proyek konstruksi saluran drainase yang sebagian besar ilmu sipil yang bermain.

4. Belajar teknik pengolahan air minum

Nah, kalau ini sudah menjadi makanan sehari-hari mahasiswa teknik lingkungan. Pengolahan air minum saat erat kaitannya dengan PDAM dan akses air bersih. Pengolahan air minum mempelajari bagaimana mengolah air baku atau air permukaan yang tidak memenuhi baku mutu air minum agar memiliki kualitas yang baik. Sehingga kita dapat mengkonsumsinya dengan baik. PDAM merupakan mitra terbaik teknik lingkungan. Hampir semua alumni teknik lingkungan bermain di sini. Karena sangat berkaitan erat dengan ilmu yang dipelajari. Yang dipelajari tidak hanya pengetahuan unit-unit saja seperti intake, koagulasi, flokulasi, sedimentasi dan filtrasi, namun juga merancang dan merencanakan bangunan pengolahan air minum. Seru kan? Bayangkan kalau kamu bisa melakukannya, maka akan mudah akses air minum didapatkan. 

5. Belajar teknik pengolahan air limbah

Teknik pengolahan air limbah tidak kalah pentingnya dengan pengolahan air minum. Coba sekarang kamu hitung berapa banyak industri di Indonesia yang menghasilkan limbah? Banyak bukan? oleh karena itu sangat penting ilmu ini, sehingga pencemaran lingkungan dapat dihindari. Pengolahan air limbah biasanya berbentuk Instalasi Pengolahan Air Limbah yang menampung semua limbah dari Industri, maupun domestik. Nanti akan belajar bagaimana cara mengolah limbah industri dengan advance technology, dan cara mengolah limbah domestik (limbah cair rumah tangga seperti tinja maupun air buangan selokan) secara efektif. Baik dengan cara aerasi, activated sludge, dan terakhir clarifier. Akan kamu dapatkan ilminya di sini. Jadi gimana nggak laku di Industri?

6. Belajar teknik pengolahan pencemaran udara

Teknik pengolahan ini tidak kalah penting, karena terkait dengan pencemaran udara. Pernah denger tentang global warming kan? wah itu sangat berkaitan dengan pelajaran ini. Jadi nanti kamu dapat menghitung jumlah emisi yang dapat mencemari lingkungan kita. Bagaimana dampaknya terhadap kesehatan, dan cara menghitung penyebarannya juga dipelajari. Mempelajari komposisi udara juga merupakan materi penting agar kita memahami udara yang tercemar dan mana udara yang tidak tercemar. Kita belajar tentang jenis-jenis pencemar dan bagaimana cara pengolahannya. Kita juga belajar cara pemantauan udara yang ada. Seperti belajar tentang sistem Indeks Standar Pencemar Udara dan lain - lain. Mau jadi ahli udara? disinilah tempatnya:)

7. Belajar teknik pengolahan limbah padat dan B3

Hem, apa ya limbah padat? pasti banyak yang bertanya-tanya. Padahal limbah padat itu artinya Sampah. Sampah yang biasa dihasikan oleh rumah-rumah kita namanya adalah sampah domestik.Tidak hanya belajar tentang sampah dan jenis jenisnya, jurusan ini juga mempelajari tentang bagaimana mendesain tempat pembuangan sampah agar sampah kita dapat dikelola dengan baik. Bayangkan jika sampah kita berserakan di sektiar rumah kita, bahaya kan? Pasti akan menimbulkan banyak penyakit. Oleh karena itu pengelolaan sampah sangat penting. Sampah yang sudah diambil dari tempat pembuangan sampah sementara, akan dikumpulkan di tempat pembuangan akhir atau TPA. Tau bantar gebang? Iya, itu salah satu TPA yang sedang dikembangkan agar dapat mengelola sampah dengan baik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun