Humas Polri Perlu Berbenah
Kedua asumsi tersebut adalah hal yang sepatutnya menjadi evaluasi bagi Humas Polri dalam hal ini Polda Kaltara dalam memberikan informasi yang jelas kepada masyarakat. Informasi yang prematur dapat menyebabkan asumsi liar dan kesesatan pemahaman bagi publik dalam menilai kasus yang sebenarnya terjadi.
Perintah Kapolri untuk melakukan investigasi secara ilmiah, transparan dan tuntas terhadap kasus ini sudah tepat. Namun apabila proses investigasi tersebut tidak didukung oleh profesionalitas dan strategi komunikasi yang tepat dari sisi Humas, maka friksi dalam hal informasi dapat terjadi di masyarakat yang berakibat pada penilaian kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H