Singkong memiliki kandungan karbohidrat yang cukup tinggi membuat singkong menjadi salah satu makanan pokok sebagai sumber karbohidrat. Dalam 100 gram singkong, mengandung 160 kalori, sebagian besar lerdiri dari sukrosa.
   Singkong memiliki karbohidrat yg terdiri dari serat, lemak, dan kalori sehat. Kandungan serat jangka waktu yang tinggi dalam singkong membantu tubuh tetap kenyang untuk jangka waktu yang lebih lama dan mencegah makan berlebihan. Sehingga, sangat cocok untuk dikonsumsi oleh orang yang sedang diet. Selain itu, singkong juga mangandung sumber mineral yang cukup banyak seperti kalsium, fosfor, mangan, zat besi dan kalium. Mineral ini diperlukan untuk perkembangan, pertumbuhan dan menjalankan fungsi jaringan tubuh. Kalsium diperlukan untuk tulang dan gigi.
   Selain kandungan-kandungan yang ada di atas, singkong juga memiliki harga yang relatif lebih murah dibanding makanan pokok seperti nasi dan menjadikan singkong sebagai makanan pokok yang ekonomis atau terjangkau bagi masyarakat yang kurang berpenghasilan.
   Jadi, penggunaan singkong sebagai pengganti bahan pangan pokok nasi, bisa disarankan untuk orang yang ingin menjaga berat badan idealnya. Lalu disarankan pula untuk masyarakat yang kurang berpenghasilan. Dikarenakan harga singkong yang relatif lebih terjangkau daripada nasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H