Wajak, Malang --- Mahasiswa Hukum Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang (FIS UM) melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk "Smart Digital Kids" di SD Negeri 2 Wajak. Kegiatan yang berlangsung pada pertengahan Desember 2024 ini bertujuan untuk meningkatkan literasi digital sekaligus memberikan edukasi mengenai keselamatan internet bagi siswa sekolah dasar.
Kegiatan pengabdian ini merupakan bagian dari program kampus  untuk terjun langsung menyelesaikan setiap permasalahan yang ada di masyarakat yang diintegrasikan dengan mata kuliah Ilmu Pemerintahan Daerah dan Pemerintahan Desa yang dibimbing langsung oleh Prof. Sri Untari, M.Si. Dengan mengangkat tema literasi digital, mahasiswa berupaya menjawab tantangan era digital di mana anak-anak sering terpapar penggunaan internet tanpa pemahaman yang cukup tentang risikonya. "Kami ingin membekali generasi muda dengan kemampuan memanfaatkan internet secara bijak dan aman," ujar koordinator kegiatan, Rangga Wisnu Pradipta. Kegiatan ini dilaksanakan oleh 4 mahasiswa Hukum Kwarganegaraan FIS UM yang terdiri dari Rangga Wisnu Pradipta, Dian Nitha Salsabella, Mirza Ari Putranto, dan Nicky Damayanti.
pendidikan internet bagi siswa siswi SD.
Sementara itu, sebuah penelitian dari RISE mengungkapkan bahwa hanya 31% siswa SD di Indonesia memiliki tingkat literasi yang baik. Literasi yang rendah ini dapat memengaruhi pemahaman siswa terhadap konten yang lebih kompleks, termasuk konten digital. Hal ini menunjukkan bahwa banyak siswa masih belum memiliki kemampuan optimal untuk memahami dan mengelola informasi digital secara aman dan bijak. Dari data tersebut dapat dilihat bahwa masih sangat banyak pelajar sekolah dasar yang belum bisa menggunakan sosial media secara tepat. Maka dari itu, sangatlah penting untuk mengajarkan
Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang menjadi salah satu bagian yang menarik perhatian peserta. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya langsung mengenai pengalaman mereka dalam menggunakan internet sehari-hari. Dalam sesi ini, beberapa siswa mengungkapkan kekhawatiran terkait konten negatif yang sering muncul di media sosial. "Kami senang bisa berbagi pengalaman da n mendapatkan solusi langsung dari kakak-kakak mahasiswa," ujar salah satu siswa kelas 5. Kegiatan ditutup dengan penyerahan hadiah bagi beberapa siswa yang aktif dalam kegiatan ini dan juga penyerahan cenderamata dan kenang kenangan dari kegiatan ini.
Melalui kegiatan "Smart Digital Kids", mahasiswa Hukum Kewarganegaraan FIS UM berharap dapat memberikan dampak yang berkelanjutan. Mereka juga berencana untuk melanjutkan program serupa di sekolah-sekolah lain di wilayah Malang. Dengan semangat kolaborasi dan pengabdian, mahasiswa berupaya membangun generasi muda yang cerdas dan bijak dalam memanfaatkan teknologi digital.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H