Mohon tunggu...
Rangga Agnibaya
Rangga Agnibaya Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Bagi Ilmu

Membaca, menulis, menonton film, dan sepak bola: Laki-laki.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kepakaran: Elitisme dalam Keilmuan yang Pantas Terbunuh? (Refleksi atas Buku "Matinya Kepakaran" Karya Tom Nichols)

13 Desember 2023   13:20 Diperbarui: 13 Desember 2023   13:24 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://findtheedge.com/

Mahasiswa tidak lagi memandang perlu untuk berhati-hati dalam bersikap dan bertutur kepada dosen. Dosen merupakan rekan, atau bahkan yang lebih ekstrem, dosen adalah semata penyedia jasa yang telah dibayar. Tom Nichols juga memaparkan fenomena terkait etika dalam relasi dosen-mahasiswa di dalam bukunya (Hal. 119-126).

Berselancar Beberapa Jam Di Dunia Maya Lantas Seseorang Menjadi Pakar?

Pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) mengantarkan peradaban manusia ke titik yang belum pernah dicapai sebelumnya. 

Dengan TIK, manusia saling terkoneksi dalam hitungan sepersekian detik sejauh apa pun mereka berada. Jarak menjadi kata yang tak bermakna. Di sisi yang lain, media sosial, sebagai anak kandung TIK, menjadikan setiap individu mempunyai kemampuan untuk memproduksi dan menyebarluaskan wacananya sendiri. Kemampuan tersebut sekilas menumbuhkan optimisme dalam konteks berdemokrasi.

Majunya teknologi informasi juga menghasilkan dunia digital yang memudahkan manusia memproduksi dan menyebarkan wacana serta informasi. Hari ini berbagai macam informasi dan data telah didigitalkan untuk dapat disimpan dan disebarkan melalui internet. Informasi tentang segala hal hampir semuanya ada di dunia maya. 

Seiring berjalannya waktu, manusia memiliki ketergantungan kepada dunia digital atau internet dalam hal memperoleh informasi. Maka, tidak mengherankan jika hari ini orang akan membuka situs internet untuk mencari informasi terkait segala sesuatu. Mulai dari kuliner, politik, pendidikan, hiburan, bahkan sampai yang paling remeh seperti cara memasang galon air mineral yang benar, ada di dunia maya.

Dalam tataran ini, dunia maya atau internet menjadi sumber pengetahuan tak terbatas yang menyediakan berbagai macam jenis informasi. Untuk mengetahui bagaimana situasi politik terkini orang mencarinya di internet; Untuk mengetahui pengertian tentang konsep atau istilah terbaru, orang melacaknya di internet; Untuk mengetahui sejarah tentang suatu peristiwa atau hal-ihwal yang lain, orang juga mengorek internet; Untuk mencari sebab dan cara penanganan masalah kesehatan, orang menengok internet; dan bahkan untuk mengetahui seluk-beluk otomotif dan permesinan orang juga belajar melalu internet. Terlebih lagi dengan adanya mesin pencari: Google. Apa pun yang menjadi pertanyaan dan rasa ingin tahu orang dapat terjawab melalui google.

Jika dikontekskan dengan fenomena matinya kepakaran, maka dunia internet yang menjadi sumber jawaban tak terbatas bagi berbagai pertanyaan dan rasa ingin tahu juga menjadi faktor penyebab yang utama. 

Orang yang merasa pusing dan lemas, atau memiliki gejala masalah kesehatan, pertama kali akan memilih mengunjungi situs kesehatan untuk berkonsultasi, dari pada langsung pergi ke dokter; Orang yang kendaraan bermotornya mengalami masalah merasa lebih praktis jika membuka chanel Youtube yang menyediakan video tutorial cara memperbaiki kendaraan dari pada pergi ke bengkel; Orang yang ingin tahu dan memahami peta politik hari ini akan memilih menonton chanel Youtube bertema politik dari pada berdiskusi dengan pakarnya, seorang dosen politik atau politisi, misalnya. Meskipun tidak sepenuhnya, hal-hal seperti ini yang akhirnya menyebabkan orang tidak perlu lagi merujuk pada sumber yang otoritatif terkait dengan isu yang sedang didalaminya.

Idealnya sumber otoritatif terkait permasalahan atau suatu isu adalah seseorang atau pihak yang memang memiliki kompetensi dalam bidang tersebut. Dokter merupakan sumber otoritatif terkait permasalahan kesehatan; Ahli ekonomi kredibel untuk mengulas permasalahan dunia ekonomi; Seorang astronom lulusan jurusan astronomi memiliki kompetensi untuk menjelaskan perihal dunia astronomi; dan seterusnya. Namun, hari ini yang terjadi tidak demikian.

Dalam platform media sosial, Youtube misalnya, orang bebas mengupload informasi apa pun, selama tidak melanggar aturan yang telah ditetapkan. Sebagai contoh, video tutorial tentang bagaimana mengatasi secara instan suatu gejala gangguan kesehatan tertentu dari sesorang yang tidak memiliki kompetensi dan keahlian di bidang kesehatan dapat menjadi sumber otoritatif yang dirujuk banyak orang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun