Mohon tunggu...
Rangga Aris Pratama
Rangga Aris Pratama Mohon Tunggu... Buruh - ex nihilo nihil fit

Membaca dan menulis memiliki kesatuan hak yang sama, seperti hajat yang harus ditunaikan manusia setelah makan dengan pergi ke toilet setiap pagi.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Sosok yang Muncul dari Pintu Dapur

5 Maret 2022   14:25 Diperbarui: 19 Maret 2022   11:58 440
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tanya sekar

" Untuk nyekar eyang"

" Memang kenapa harus nyekar eyang?"

" Karena lusa sudah bulan puasa, sudah sejak dulu ayah diajari tradisi nyekar sebelum tiba bulan puasa"

" Kenapa harus ada tradisi nyekar segala ? "

" Supaya tidak di datangi lelembut "

Budi yang kehabisan jawaban mulai mengarang jawaban untuk putrinya itu dan bermaksud membuatnya diam dengan membangkitkan perasaan takutnya.

Kedipan dari istrinya menjadi penanda bahwa peryataanya barusan sudah mempengaruhi putrinya itu. Biasanya Budi dapat menjawab pertanyaan dari putrinya mudah saja; memang budi membiasakan sekar jadi anak yang aktif bertanya.

Menurut buku yang pernah ia baca, seorang anak harus dibiasakan bertanya sesuatu supaya nanti setelah dewasa dapat berfikir secara luas tidak seperti katak dalam tempurung. Sepertinya perjalanan jauh membuat pikiran budi lelah, sehingga prinsipnya agak kendur. 

" Sepure telat po le?" seorang wanita tua menyabut kedatangan mereka dengan raut muka sejuk dan berbinar; begitu tulus seperti muka bayi yang tersenyum untuk pertama kalinya , hanya saja kulit - kulit itu keriput dan tenaganya tak lagi kuat menopang tubuhnya sendiri.

Budi langsung menyongsong sosok di hadapanya itu dengan pelukan setelah reflek menurunkan putrinya ke tanah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun