Sertifikasi meyakinkan kesahan hasil yang dikeluarkan oleh makmal serta kesesuaiannya dengan standar global.
Makmal polisi objektif Maroko, yang berafiliasi dengan Institut Ilmu Ilmu mayat Direktorat Jenderal Keamanan Nasional( DGSN), sudah menjaga sertifikasi ISO 17025 mereka.
DGSN memublikasikan hasil pembedahan audit global yang memperbaharui makmal sertifikasi pada Rabu, 26 Agustus.
" Perbandingan ini meyakinkan keikutsertaan[dinas] keamanan nasional dalam cara pembaharuan metode riset ilmu mayat, dan melayani hak masyarakat negeri serta sistem peradilan," tutur DGSN dalam suatu statment.
Maroko makmal polisi objektif awal didapat dengan ISO 17025 sertifikasi pada bulan Oktober 2018, sehabis pembedahan audit oleh American National Standards Institute.
ISO 17025, pula diketahui bagaikan ISO atau IEC 17025, merupakan catatan persyaratan biasa buat kompetensi makmal pengetesan serta kalibrasi. Ini meyakinkan kalau makmal dengan cara teknis profesional.
Badan Global buat Pembakuan awal kali menghasilkan sertifikasi konsultan ISO 17025 pada tahun 1999. Sertifikasi itu mempunyai banyak kecocokan dengan sertifikasi ISO 9000 yang lebih diketahui buat manajemen kualitas. Tetapi, ISO 17025 memuat persyaratan teknis yang lebih khusus, yang dibesarkan paling utama buat makmal yang menciptakan hasil pengetesan serta kalibrasi.
Dengan cara efisien, sertifikasi ISO 17025 meyakinkan kalau makmal kepolisian objektif Maroko dengan cara tidak berubah- ubah membagikan hasil yang asi lewat sistem kualitas.
Sertifikasi tidak cuma meyakinkan mutu teknis makmal, namun pula menekankan tanggung jawab manajemen tua. Ini mempunyai selengkap persyaratan buat koreksi berkepanjangan dari sistem manajemen, dan komunikasi eksternal.
Jenis kebutuhan
Sertifikasi ISO 17025 hadapi 2 pembaruan, pada tahun 2005 serta 2017. Tipe di kala ini, yang dikeluarkan pada tahun 2017, melingkupi 8 jenis persyaratan yang berlainan.
Jenis itu merupakan ruang lingkup, rujukan normatif, sebutan serta arti, persyaratan biasa, persyaratan sistemis, persyaratan pangkal energi, persyaratan cara, serta persyaratan sistem manajemen.