Demikianlah beberapa implementasi dari organ – organ tubuh manusia ke dalam sebuah komputer. Memang harus kita akui bahwa ciptaan Tuhan tidak akan bisa disaingi oleh ciptaan manusia yang salah satunya adalah komputer. Sehebat – hebatnya komputer yang bisa diciptakan manusia hanya bisa menyamai kecerdasan manusia umur 4 tahun. Namun apa salahnya jika kita menghargai perangkat komputer (baik itu PC, Laptop, Notebook, dll) sebagai sebuah insan yang selalu kita sayangi. Mereka juga punya perasaan, mereka bisa mendeteksi kesalahan jika ada gangguan dari program. Hal inilah yang membuat Komputer bisa kita anggap memiliki kesensitifan terhadap sebuah hal yang menyimpang, begitu juga dengan manusia yang bisa protes terhadap satu hal yang tidak diinginkannya. Mereka juga bisa lelah. Dalam beberapa kesempatan, Komputer akan buffering dalam mengerjakan sebuah proses. Mereka butuh istirahat yang bisa merefresh komponen – komponen di dalamnya. Terkadang di dalam komputer juga terdapat kesalahan program (bug), itu artinya mereka juga bukan benda yang sempurna. Mereka tidak luput dari kesalahan.
Komputer dalam beberapa kesempatan juga dapat membantu tugas manusia dalam memecahkan suatu masalah. Memang komputer tidak akan meminta ucapan terima kasih dari kita, tetapi Tuhan menciptakan anugerah ini agar kita bersyukur kepadaNya. Bagaimana cara bersyukurnya? Langkah pertama adalah dengan merawatnya baik – baik.
Gunakan teknologi dengan sebaik – baiknya. Sehingga kita dapat meraih kesuksesan bersamanya. Bukan terjerumus dalam kegagalan dan ujung – ujungnya menyalahkan komputer sebagai biang dari kegagalanya itu. Padahal sebenarnya kitalah yang seringkali menyalahgunakan komputer dengan melakukan hal – hal negatif seperti CyberCrime, Pornografi, Penipuan Online, dsb.
Dengan kita menguasai teknologi, maka tidak ada teknologi yang bisa menguasai kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H