Mohon tunggu...
Inovasi

Mengapa Harus Polmed? Mengapa Harus Teknik Komputer?

23 Oktober 2015   13:59 Diperbarui: 23 Oktober 2015   14:16 1044
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Sebuah judul yang terdiri dari 2 pertanyaan yang hanya bisa dijawab dengan pengalaman – pengalaman yang saya dapatkan di masa perkuliahan. Dua pertanyaan yang jawabannya tidak bisa diungkapkan dengan kata – kata. Inilah pengalaman saya memulai masa perkuliahan yang tidak akan saya lupakan seumur hidup saya.

3 Tahun sudah saya menjalani pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan, dan kini saya pun mulai memikirkan akan kemana tujuan hidup Saya selanjutnya. Bekerja? Membangun Keluarga (Rasanya tidak mungkin)? Atau menempuh pendidikan yang lebih tinggi? Pilihan yang diambil oleh teman seperjuangan saya juga beragam. Tapi rasa – rasanya, pilihan ketiga lebih cocok untuk masa depan saya. Semakin padatnya jumlah penduduk di Indonesia membuat daya saing lapangan kerja juga semakin banyak. Dan untuk bisa bersaing dalam dunia industri, saya harus meningkatkan kualitas agar bisa unggul dengan saingan – saingan lainnya.

Berkelana jauh menelusuri Kota Medan. Hingga pencarian itu terhenti kepada satu tujuan. Yaitu Politeknik Negeri Medan, sebuah perguruan tinggi negeri dengan fasilitas luar biasa. Berletak di jalan Almamater komplek Universitas Sumatera Utara, Politeknik Negeri Medan berdiri dengan nama awal Politeknik Universitas Sumatera Utara pada tanggal 20 September 1982. Nama Politeknik Negeri Medan sendiri mulai berubah per tahun 1997 melalui Surat Keputusan Mendikbud No. 084/O/1997. Kini Politeknik Negeri Medan telah menjadi salah satu Politeknik terbaik di Indonesia.

Berbagai kelebihan – kelebihan yang dimiliki Politeknik Negeri Medan telah membuat Perguruan Tinggi Negeri ini menjadi pilihan saya untuk menempuh pendidikan selanjutnya. Langkah berikutnya adalah memilih jurusan dan program studi. Berlatar belakang jurusan IT, saya tidak bingung lagi memilih disiplin ilmu yang akan saya tempuh di Polmed. Teknik Komputer dan Informatika menjadi pilihan tanpa keraguan dan kebimbangan sedikit pun. Karena saya dari Jurusan Rekayasa Perangkat Lunak, maka saya memilih prodi Sistem Informasi menjadi opsi pertama sementara Teknik Komputer menjadi opsi terakhir.

Berbagai proses seleksi saya ikuti hingga sampailah pada saat yang ditunggu – tunggu. Ya… Pengumuman! Proses diterimanya saya di Polmed tidak semulus yang saya harapkan dan perkirakan. Meng-impikan prodi Sistem Operasi, malah saya diterima di prodi Teknik Komputer. Rasa syukur tetap ada karena bisa diterima di Politeknik ini, tetapi apakah saya bisa bergelut di program Teknik Komputer? Jurusan yang sedikit menyimpang dengan minat saya yang lebih senang dengan programming.

Jurusan Teknik Komputer cenderung lebih membahas benda yang nyata dalam sebuah komputer. Berbeda dengan bidang ilmu yang saya dapatkan di SMK, lebih cenderung ke perangkat lunak. Namun saya tersadar bahwa Tuhan memberikan saya tugas untuk mempelajari keduanya. Untuk apa kita belajar perangkat lunak lagi jika kita belum mengerti bagaimana sistem yang menampung perangkat lunak itu sendiri?

Saya harus tetap bersyukur dengan takdir yang diberikan Tuhan kepada saya. Masih harus bersyukur karena bidang yang saya jalani di perkuliahan masih tidak jauh menyimpang dengan minat saya selama di SMK. Masih harus bersyukur jika dibandingkan dengan teman – teman lain yang justru ‘kesasar’ di program studi sosial, seperti akuntansi, bahasa, hingga kesehatan masyarakat. Dan kalau difikir lebih lanjut, alangkah hebatnya saya jika kelak sudah menguasai bidang perangkat lunak dan perangkat keras. Dan apalagi prodi ini sangat cocok dengan misi saya di masa yang akan datang, memiliki daya saing. Zaman sekarang perusahaan apa sih yang tidak membutuhkan jasa ahli komputer? Semuanya serba komputerisasi. Akan sangat ketinggalan zaman jika sebuah perusahaan masih mengandalkan tenaga – tenaga tradisional. Masa depan perekonomian tidak akan terlepas dari tenaga – tenaga para ahli bidang komputer, para ahli pada bidang teknologi informatika, para tamatan – tamatan Politeknik Negeri Medan dari jurusan Teknik Komputer dan Informatika.

Kini dengan menatap masa depan, saya bersungguh – sungguh menjalankan perkuliahan saya disini. Demi menjadi warga negara yang bisa mengharumkan negaranya, menjadi anak yang bisa membuat bangga orang tuanya, menjadi mahasiswa yang bisa menaikkan nama Fakultasnya. Aku bangga Politeknik! Aku cinta Politeknik! Maju terus Politeknik Negeri Medan!

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun