Apa aku adalah anjing rumahan?
Atau akulah anjing tahanan
Diberi makan, diberi aturan
Seolah anjing yang bertuan.
Namun
Bukankah anjing itu cerdas?
Bukankah anjing itu perhatian?
Bukankah anjing itu melindungi?
Dan, Bukankah anjing itu bebas?
Akulah anjing.
Anjing yang seharusnya mendapatkan semua itu
Mendapatkan apa yang aku inginkan tanpa ada anjing anjing lain yang merebut nya
Oh, maksudnya tuan tuan ku yang merebutnya.
Akulah anjing.
Anjing yang menginginkan kebebas
Menggigit dan berlari, dan kugibaskan ekorku
Menggonggong dengan bebas
Sebebas bebasnya tanpa terikat tuanku
Namun apa daya karena aku anjing
Menggonggong kebenaran
Dianggap gonggongan kesesatan
Menggigit, menarik tuanku pada kebebasan
Dianggap kekasaran dan ketidak patuhan
Aku selalu dibolehkan keluar dari kandang itu
Keluar namun diawasi tuanku
Seolah aku akan menggigit dan mencabik orang lain.
Walaupun aku pergi
aku terbiasa terkurung
aku tidak bisa hidup di luar
karena hidupku ada di kandang itu
Akulah anjing.
Namun tak berdaya.
Mungkin karena seorang anjing.
Oh maksudku seekor anjing.
Oh, Â inilah rasanya
Menjadi anjing kesepian
Menjadi anjing penjaga atau anjing hiburan tuanku
Atau apa memang aku dilahirkan hanya untuk itu?
Jika begitu, aku akan mati membusuk di kandangku sendiri
Kandang yang dibuat sendiri, untuk melindungi diri ku sendiri.
Jika aku tidak akan pernah bisa lepas dari ini sendiri.