Mohon tunggu...
Randy Fauzi F
Randy Fauzi F Mohon Tunggu... Lainnya - Buruh Ketik

Football bloody hell!

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

3 Pesepakbola Populer yang Gagal sebagai Pelatih

25 Januari 2023   10:34 Diperbarui: 25 Januari 2023   11:04 389
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: The Mirror

Maradona telah mencicipi berbagai gelar juara selama berkarir sebagai pemain dan torfi paling bergengsi adalah Piala Dunia. Gol tangan tuhan yang ikonik juga tak akan pernah luntur dari ingatan para pecinta sepak bola.

Namun sayang, karirnya sebagai pelatih tidak segemilang ketika dirinya masih menjadi pemain. Maradona memulai karir kepelatihannya pada 1994 dengan menukangi Deportivo Mandiyu.

The OG GOAT tak pernah bertahan lebih dari dua tahun saat menjadi pelatih. Beberapa tim yang pernah dipimpinnya adalah Racing Club, Argentina, Al Wasl, Fujairah, Dorados, dan Gimnasia de La Plata.

Memimpin timnas Argentina di Piala Dunia 2010 adalah puncak karir Maradona sebagai pelatih. Akan tetapi dia hanya mampu membawa Tim Tango sampai babak perempat final.

Salah satu faktor yang membuat Maradona berhenti menjadi pelatih adalah karena penyakit yang diderita. Kini sang "Tangan Tuhan" telah beristirahat dengan tenang.

Gary Neville

Sumber Gambar: The Mirror
Sumber Gambar: The Mirror

Gary Neville saat ini memang lebih dikenal sebagai pundit. Duetnya bersama Jamie Carragher kerap menghiasi layar kaca TV Inggris dan sosial media.

Namun bagi yang belum tahu, mantan bek kanan Manchester United itu pernah menjajal karir sebagai pelatih. Karirnya diawali dengan menjadi asisten pelatih timnas Inggris pada periode 2012-2016. Setelah itu dia memberanikan diri dengan menerima pinangan Valencia sebagai pelatih kepala.

Neville memulai pertandingan perdananya pada Desember 2015 dan langsung menderita kekalahan. Butuh 9 kali kekalahan beruntun baginya untuk bisa mencetak kemenangan perdana. 

Kemenangan itu nyatanya masih belum menjadi pertanda baik. Sederet hasil buruk masih menghantui Neville dan akhirnya dia pun dipecat pada Maret 2016 dengan posisi Valencia berada di peringkat 14 klasemen sementara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun