Penggunaan Video Assistant Referee (VAR) sudah menjadi hal yang lumrah di sepak bola eropa. Namun tidak dengan negara berkembang seperti, Indonesia yang masih jauh dari teknologi tersebut.
Namun baru-baru ini, sebuah gebrakan dilakukan Federasi Futsal Indonesia (FFI) dengan menghadirkan Video Support System dalam kompetisi Liga Futsal Indonesia 2022/23.
Secara fungsi, VAR dan Video Support System memilki kesamaan. Kedua teknologi tersebut membantu wasit untuk melihat tayangan ulang kejadian dalam pertandingan guna mengambil keputusan yang tepat.
Dapat dikatakan, Video Support System yang ada di Liga Futsal Indonesia adalah versi lebih sederhana dari VAR.
Kendati demikian sejauh ini kehadiran Video Support System telah membantu jalannya pertandingan di Liga Futsal Indonesia.
Teknologi tersebut pertama kali digunakan pada pertandingan Sadakata FC vs Cosmo JNE FC,Sabtu (7/12/2023).
Kala itu pemain Cosmo JNE FC melakukan tendangan dan bolanya berhasil ditepis kiper. Akan tetapi bola tepisannya malah mengenai pemain tersebut dan bola pun bergulir menuju gawang yang lowong.
Belum sempat bola mengenai jaring, pemain Sadakata FC sudah berhasil melakukan sapuan dari gawang. Namun, pemain Cosmo JNE FC mengklaim bola telah melewati garis gawang sebelum dibuang lawan.
Hingga akhirnya teknologi Video Support System pun dipergunakan dan terlihat bahwa bola ternyata sudah masuk ke dalam gawang dan gol diberikan untuk Cosmo JNE FC.
Hadirnya Video Support System tentu jadi tamparan bagi industri sepak bola Indonesia yang jauh lebih populer tapi masih di situ-situ saja.
Sudah saatnya kah kita meninggalkan sepak bola Indonesia?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H