Mohon tunggu...
Randy Fauzi F
Randy Fauzi F Mohon Tunggu... Lainnya - Buruh Ketik

Football bloody hell!

Selanjutnya

Tutup

Games

S2G Esports Runtuhkan Dominasi Tim Asia di PMGC

9 Januari 2023   16:15 Diperbarui: 9 Januari 2023   16:25 693
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

S2G Esports berhasil menasbihkan diri sebagai juara PUBG Mobile Global Championship (PMGC) 2022 usai memuncaki klasemen akhir dengan perolehan total 190 poin. Tim asal Turki itu unggul jauh dari DRS Gaming yang berada di peringkat 2 dengan 158 poin.

Atas hasil tersebut S2G Esports berhak mendapat piala PMGC 2022 dan hadiah uang $510,000 atau sekitar Rp7,9 miliar. Satu yang menarik dari gelar juara S2G Esports adalah mereka hanya menorehkan 1 kali Winner-Winner Chicken Dinner (WWCD). 

Konsistensi bisa dibilang jadi salah satu kunci sukses S2G Esports di PMGC 2022. Dari total 18 ronde yang dimainkan selama 3 hari, S2G Esports berhasil masuk klasemen 10 besar sebanyak 13 kali. Jadi yang terbanyak dibanding tim lain. Bahkan tim dengan raihan WWCD terbanyak, Vampire Esports (3 kali) pun hanya mampu mengakhiri turnamen di peringkat 6.

Kemenangan S2G Esports juga terasa spesial karena mereka berhasil meruntuhkan dominasi tim Asia di kejuaraan dunia PUBG Mobile. Yap, mulai dari zaman PUBG Mobile Star Challenge (PMSC) 2018, PUBG Mobile Club Open (PMCO) 2019, hingga PMGC 2020-2021 semua tim yang jadi juara selalu berasal dari region Asia. 

Hadirnya S2G Esports seakan menandakan bahwa region di luar Asia juga mulai berkembang. Jika dilihat dari 10 besar klasemen akhir PMGC 2022, 4 diantaranya merupakan tim non-Asia. 

Memang jumlahnya masih kalah dari tim Asia, tapi kalau dibandingkan dengan dua edisi PMGC sebelumnya, angka tersebut mengalami sedikit peningkatan. Hal itu seharusnya menjadi peringatan bagi tim-tim Asia untuk terus mengembangkan diri dan jangan berpuas diri dengan capaian di masa lalu. 

Pasalnya, bukan tidak mungkin kelengahan tersebut dimanfaatkan oleh tim dari region lain untuk melaju lebih jauh. Menarik dinanti bakal seperti apa peta kekuatan di PMGC 2023 mendatang yang kebetulan akan digelar di Turki.

Apakah ini waktunya tim non-Asia untuk bersinar? Atau tim Asia akan kembali menunjukkan taringnya? We'll see.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Games Selengkapnya
Lihat Games Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun