Seminggu sudah berlalu mengawali 2025. Selamat tahun baru untuk semua pembaca terkasih.
Agak lama penulis tidak menulis di Kompasiana. Selama 2024 penulis Wiselovehope mengaku jarang menulis atau mengisi ruang di Kompasiana disebabkan berbagai hal, baik alasan pribadi maupun kesempatan/waktu luang yang berkurang disebabkan padatnya kesibukan di dunia nyata. Semoga kehadiran tulisan-tulisan saya masih tetap Anda rindukan.
Pada awal tahun ini, izinkan saya berbagi beberapa hal yang terjadi selama tahun 2024 yang kini berhasil mengubah hidup kami sekeluarga, sekaligus pewujud resolusi tahun 2025 yang berbeda dan semoga bisa tetap menjadi berkat dan memberi bagi semua pembaca terkasih.
2024, tahun yang penuh dinamika. Tidak melulu berisi keberhasilan dan kesuksesan, tentu saja ada banyak jatuh bangun yang penulis alami. Kegagalan dan ketidaksempurnaan selalu datang dan pergi, begitu pula dengan teman dan rekan seperjuangan. Meskipun sudah berkarya dan menulis sebaik mungkin, seperti kata sebuah idiom, kita tidak mungkin bisa membuat semua orang tertawa/bahagia. Barangkali ada satu-dua rekan yang meskipun sama-sama cinta dan berminat tinggi pada literasi kepenulisan, sayangnya tidak bisa terus sejalan, sehati dan sepikiran dengan penulis. Mungkin juga ada kesalahpahaman yang terjadi. Untuk itu penulis mohon maaf dan tetap membuka pintu hati sebesar-besarnya, berusaha menerima semua perbedaan secara dewasa walaupun tidak selalu bisa ikut serta dalam perjalanan mereka selanjutnya.
Belajar dari pengalaman berkarya selama beberapa dasawarsa, khususnya menulis di media massa dan media sosial selama 2024, saya merasa terpanggil untuk menuliskan bukan hanya karya-karya duniawi dan 'sementara' yang barangkali belum dapat banyak memberikan warisan kata berarti bagi pembaca dan khususnya keluarga. Saya rindu agar pada tahun ini, di mana usia saya sebagai penulis akan berkurang satu tahun lagi di dunia, masih diberikan kesempatan oleh Tuhan Yang Maha Esa agar mampu menggunakan talenta-Nya dengan lebih baik lagi sebelum kelak dipanggil pulang oleh-Nya.
Sudah delapan tulisan berhasil saya telurkan pada awal tahun ini. Sesuai keyakinan saya dan keluarga, saya mencoba untuk menuliskan opini rohani berdasarkan ajaran Kristiani/Kristen. Berbeda dengan tulisan berdasarkan agama/kepercayaan 'tok' yang hanya mengemukakan teori belaka, tulisan opini rohani saya berusaha lebih menekankan pada pengalaman autentik, pendapat jujur dan pengetahuan pribadi penulis bersama keluarga. Semampu mungkin diterakan dengan unik dan berbeda, bukan hanya mengutip ayat-ayat, apalagi bermaksud menggurui/mengkhotbahi pembaca. Penulis bukan seorang pendeta, akan tetapi alangkah bahagia jika kelak bisa menjadi pelita.
Meskipun opini, yang sebenarnya lebih menjurus ke renungan dan beberapa pengingat indah bagi diri (self reminder) ini barangkali masih terbilang baru dan hanya sedikit peminatnya, saya bertekad akan menuliskan seberapa banyak saya sanggup. Dengan topik berbeda-beda setiap harinya, minimal delapan tulisan dalam sebulan akan saya rilis. Ada sangat banyak hal yang bisa dibahas; pandangan saya mengenai kejadian terkini, masalah/pergumulan hidup, sakit-penyakit, keraguan pada masa depan, dinamika keluarga, apa saja yang Tuhan perkenankan saya tuliskan bagi keluarga saya dan tentu juga Anda. Semoga bisa diterima dan bermanfaat bagi semua pembaca. Bukan hanya untuk kalangan sendiri saja, melainkan bagi dunia. Walau mungkin masih jauh dari baik benar apalagi sempurna, saya akan terus berusaha menuliskan yang terbaik, meninggalkan jejak literasi kepenulisan.
Tulisan-tulisan Opini Rohani saya bisa diakses di Profil Opinia Wiselovehope
Jika pembaca Kompasiana terkasih berminat, Anda dapat juga membaca tulisan-tulisan Komunitas KomPak'O (Komunitas Penulis Kompasianers dan Opinians) pada link berikut ini, silakan follow dan share: Kanal WA KomPak'O
Terima kasih dan Tuhan memberkati.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H