Kadang kita berpikir
Kita berharap
Kita menanti
Datangnya kasih sayang
Timbulnya rasa cinta
Tanpa diundang
*
Merasa diri sudah layak
Menganggap diri berhak
Mendapatkan yang terbaik
*
Apalagi lewat pemberian
Segala yang memanja mata
Kado, cokelat dan bunga
Apalagi intan permata
*
Beberapa suka dimanja kata-kata
Puji rayu serta ajakan
Dari bertemu hingga berkencan
Padahal siapa tahu, apakah tulus gerangan
*
Kasih sayang nan sesungguhnya
Tak perlu diwujudkan semata dengan harta
Semua itu bisa dibeli siapa saja
Takkan bertahan sepanjang masa
Apalagi hanya rayu ajak dan puji
Yang dilemparkan hanya untuk menguji
*
Doa tulus serta harapan baik
Itulah kasih sayang yang kuharapkan
Agar jalan-jalanku dimudahkan
Apakah dirimu pun rindu yang demikian?
*
Kasih sayangku untukmu lewat kata-kataku
Bukan rayu ajak dan puji itu
Melainkan doa terbaik nan mengalir selalu
Sepanjang usia masih izinkan, dari lubuk hatiku
*
Jakarta, 14 Februari 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H