Para pemanggul pena sibuk luruh kata
Akan tetapi kadang lupa siapa turunkan
Bukan hanya wadah sarana, ilmu talenta
Inspirasi indah ke dalam ciptaan-Nya Ia titipkan
*
Para pemanggul pena berlomba pikat dunia
Ingin jadi nomor satu, rindu berbeda
Sering lupa jika bukan karena izin-Nya
Kesempatan berkarya tak selalu ada
*
Selama masih ada pena virtual di tangan
Mengapa tidak semua syukur kauterakan
Selama inspirasi baik Ia masih limpahkan
Mengapa segala kebalikan kauhalalkan
*
Indah paras raga para insan Ia bentuk bukan sekadar sumber inspirasi
Untuk disyukuri, dirayakan, dipuji
Jadi karya seni bernilai tinggi
Apapun tulisan, pasti jadi bacaan
Tak melulu harus umbar nan bukan-bukan
Ingat adegan tak hanya melulu belaka hiburan, bisa juga jadi panutan dan teladan
Meskipun awalnya impian dan angan
*
Dimensi alam semesta tiada kita tahu luas ujungnya
Seberapa dalam lautan takkan terjelajahi
Jadikan Sang Pengarunia panutan, saringan utama
Niscaya meski diri kecil, diterangi Sang Ilahi
*
Jakarta, 23 Januari 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H