Waktu selalu ada tersedia
Akan tetapi dijalani dan akan berlalu
Tiba-tiba sudah tiba di masa kini
Saat kita masih ingin berada di masa lalu
Atau sebaliknya, tak ingin lama-lama berada di detik ini
Ingin segera tahu dan mengalami esok hari
*
Padahal waktu tak bisa berlari
Ia hanya bisa berjalan
Akan tetapi ia tak bisa berhenti
Bagaimanapun ingin kita hentikan jenteranya
Seberapapun banyak uang di tangan atau besar kuasa
*
Waktu mengalir bagaikan linang mata air atau tetes gerimis sejuk
Ia tidak membeku bak gunung atau kristal salju
Namun bagi kita ia tercurah ibarat hujan deras
Bahkan petrikornya tak sempat kita hirup
Air yang membanjir itu tiba-tiba sudah menguap bersama masa
Ibarat lembar kalender terkoyak dan terbuang entah kemana
Tiada sanggup siapapun mengembalikannya
Sementara usia manusia semakin menua
*
Sang pemanggul pena hanya bisa abadikan waktu
lewat kata-kata, bukan kamera
Barangkali lebih banyak panen abai daripada tuai
Siapa saja kenan membaca
Semoga suatu hari kelak bisa bertemu dengannya
Meski hanya lewat harum mesra kenangan aksara
*
Jakarta, 8 Januari 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H