Lara Anakku, kau pasti sudah tahu apa yang harus kau lakukan. Itu saja pesan terakhir dariku. Mungkin ayahmu juga saat ini sudah tiada. Dan pesan-pesan ini juga 'otomatis kukirimkan' kepadamu setelah aku tiada. Jadi, jangan cari aku lagi, bahkan jangan ratapi kepergianku.
Kami berdua di neraka tak ingin kau menyusul kami, setidaknya, tidak dengan tangan hampa.
Emily dan kedua kembar Vagano, mungkin juga tiga, tak boleh berbahagia di atas penderitaan kita, penderitaanmu juga!
Lara Samsara Miles-Vagano, kau juga berhak atas kebahagiaan itu! Tentu saja, silahkan lakukan dengan caramu sendiri.
Sincerely, your mother, Hannah Miles."
Hanya itu saja isi surat Hannah. Lara segera menutupnya kembali, melipatnya rapi-rapi.
Isi lain dari amplop cokelat di tangannya adalah semua dokumen kelahiran dan bukti-bukti bahwa Hannah Miles adalah ibu kandung Lara Samsara.
Identitasnya kini sudah terkuak. Ia bukan yatim piatu yang ditelantarkan.
'Apa yang harus kulakukan?' renung Lara dalam diam.
'Di mana gadis bernama Emily itu sekarang, dan apa yang harus kuperbuat atas dirinya? Mungkinkah.. ia penyebab kematian ibuku?'
Lara tak punya petunjuk. Pulau Vagano itu pun belum ia ketahui keberadaannya, karena memang tak ada dalam peta dunia Ever.