Mohon tunggu...
Wiselovehope aka Poetvocator
Wiselovehope aka Poetvocator Mohon Tunggu... Novelis - Desainer Komvis dan Penulis Lepas. Unik, orisinal, menulis dari hati.

aka Julianti D. ~ Instagram: @wiselovehope Https://linktr.ee/wiselovehope Https://pimedia.id/wiselovehope Email: wiselovehope@gmail.com Akun Opinia: Julianti Dewi (Wiselovehope) Akun Tiktok: juliantiwiselovehope Akun X:@wiselovehope Akun Threads: @wiselovehope

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Cursed Season 2: Lara Episode 2

2 Januari 2024   11:28 Diperbarui: 2 Januari 2024   11:47 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Anak dari ayahmu bersama wanita pilihannya."

Lara kembali menatap foto-foto lainnya yang dikirimkan Hannah. Ada potret pasangan pengantin, dimana pasangan yang baru menikah tampak sangat gagah tampan dan cantik jelita, sementara seorang wanita, yang ia kenali sebagai Hannah ibunya, tampak tidak bahagia. Bibirnya tersenyum, namun tidak ekspresinya. Terasa betul, wanita itu terpaksa melakukannya dan hanya berpura-pura 'ikut gembira' atas pernikahan pasangan itu. Ada aura cemburu, dendam dan kesuraman di sana.

Lara merasa tercekat. 'Ibu selama ini menderita. Ia pasti tak bahagia.'

Hannah dalam surat melanjutkan, "Anakku Lara Samsara Miles-Vagano, ya, itu nama lengkapmu walau tak resmi, kau tahu, kau sebenarnya memiliki segalanya. Ayahmu, Zeus Calamity Vagano, selalu memberikanku banyak harta, walau bukan itu yang kuinginkan. Sebab, uang saja tak cukup. karena aku harus kehilangan cintanya dan juga dirimu untuk selama-lamanya.

Dari uang yang kukirimkan inilah, kau bisa belajar dan memiliki semua yang kau miliki, dengan perantaraan panti asuhanmu. Karena sesungguhnya, aku tak pernah melupakan dirimu.

Bila kau terima surat ini, pastinya aku sudah tak ada lagi di dunia ini. Mungkin kau ingin tahu mengapa? Kau bisa datang mengunjungi saudara-saudara tirimu. Atau mungkin, membalaskan dendam..."

Lara menatap foto-foto terakhir. Beberapa pria muda kembar di sana sangat menarik perhatiannya.

'Adik-adik tiriku?' ucapnya lirih.

Mereka tampak rukun dan bahagia.

Hannah belum selesai menuliskan suratnya, "Oh ya, mereka bukan hanya bahagia karena memiliki sebuah puri, perkebunan dan pulau, namun juga seorang gadis yang tetiba hadir di sini. Yang jelas, ibumu tak menyukai gadis itu, sama sekali tak suka. Entah karena apa, aku merasa kehadirannya sama saja seperti kehadiran Florence saat itu. Ya, Florence adalah nama dari amarhumah perebut ayahmu Zeus dari sisi ibumu.

Wanita muda bernama Emily Rose Stewart itu memang tak bersalah, namun ia secara tak langsung bisa saja sewaktu-waktu merebut apa yang seharusnya menjadi milik kita. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun