Setiap malam kelam atau dini hari buta
Sang pemanggul pena mulai berkarya
Torehkan apa ingin disuarakannya
*
Meski hanya satu dua kata kalimat
Semua dipikirkan diterakan sepenuh hikmat
Hingga makna dalam terasa meresap nikmat
*
Ia tahu ia benar-benar sendirian
Tiada rekan kawan benar-benar sehaluan
Sunyi sepi setia menemani di tengah keramaian
*
Mungkin karya cuma-cuma dianggap mudah
Tidaklah sulit rangkai diksi maha indah
Padahal siapa tahu yang ia lalui sudah
*
Bertahun jatuh bangkit lalu kembali gagal
Menyerah hampir saja setelah dijungkal
Hanya satu hal saja tak mampu ia sangkal
*
Ia hanya miliki apa yang ada di tangan
Untuk tuliskan satu dua atau selaksa angan
Bukan hanya halusinasi imajinasi atau impian
*
Sang pemanggul pena tetap berkarya
Walaupun bukan untuk jadi kaya raya
Cinta kasih selalu jadi dorongan terbesar baginya
*
Jakarta, 2 Januari 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H