Mohon tunggu...
Wiselovehope
Wiselovehope Mohon Tunggu... Novelis - Desainer Komvis dan Penulis Lepas. Unik, orisinal, menulis dari hati.

aka Julianti D. ~ Instagram: @wiselovehope Https://linktr.ee/wiselovehope Https://pimedia.id/wiselovehope Email: wiselovehope@gmail.com Akun Opinia: Julianti Dewi (Wiselovehope) Akun Tiktok: juliantiwiselovehope Akun X:@wiselovehope Akun Threads: @wiselovehope

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kembalinya Sang Pemanggul Pena

1 Januari 2024   18:01 Diperbarui: 2 Januari 2024   05:09 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wahai para penelusur aksara

Aku datang kembali

Walau lama kalian harus menanti

Aku telah kembali

*

Pena bukan wujud alat tulis semata

Melainkan senjata maya maha daya

Tiada fisik atau beban nyata

Di atas bahu para pemanggulnya

Akan tetapi bobotnya tiada tara

Demikian pula konsekuensinya

Tiap huruf-angka walau bukan lagi dalam tetes goresan tinta

Adalah mantra aksara magis luar biasa

*

Kata-katanya barangkali sederhana saja

Sekali terbaca mata, sudah memerawani jiwa

Dipikirkan berulang dan tanpa sengaja diimplementasikan

Meski sang pembaca keras menyangkalnya

Tiap tulisan jadi bacaan, buah pikiran

Sangat sukar untuk dilupakan

Tak perlu sampai jadi pengalaman

*

Pemanggul-pemanggul pena bukan hanya satu dua

Demi apa, demi siapa

Siapa bisa tahu apa mau mereka

*

Aku berusaha jadi satu di antara mereka

Bagaimanapun, aku rindu mencoba

Meski tiada yang baca, izinkan kuterakan satu dua kata

Apakah kelak jadi berharga atau tiada guna, kuserahkan pada Yang Maha Kuasa

*

Jakarta, awal 2024

Wiselovehope

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun