Mohon tunggu...
Wiselovehope aka Poetvocator
Wiselovehope aka Poetvocator Mohon Tunggu... Novelis - Desainer Komvis dan Penulis Lepas. Unik, orisinal, menulis dari hati.

aka Julianti D. ~ Instagram: @wiselovehope Https://linktr.ee/wiselovehope Https://pimedia.id/wiselovehope Email: wiselovehope@gmail.com Akun Opinia: Julianti Dewi (Wiselovehope) Akun Tiktok: juliantiwiselovehope Akun X:@wiselovehope Akun Threads: @wiselovehope

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Episode 110: Cursed: Kutukan Kembar Tampan (Novel Romansa Misteri)

24 Agustus 2023   11:10 Diperbarui: 24 Agustus 2023   11:13 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

Rambutnya cokelat panjang, melambai-lambai tertiup angin malam yang dingin. Ia tampan, kuat, dan penuh percaya diri. Namun batinnya masih menyimpan luka lama nan tak tersembuhkan.

Di sisinya, terduduk di tepi jurang, seorang gadis yang masih terikat tali tambang. Sedari entah kapan, ia belum berhenti meneteskan air mata.

"Emily!" Ocean dan Sky seakan berlomba, berlari menuju ke sana. Namun..

"Stop, kalian hanya bisa sampai di situ!" pemuda di sebelah Emily berbalik. Di bawah siraman cahaya bulan, wajahnya cukup jelas, apalagi mata birunya yang berkilau.

Earth!

Baru kali inilah kedua Vagano berhadapan langsung dengan adik kandung mereka yang disangka telah mati atau terhilang selama 23 tahun.

Ia bukan monster mengerikan seperti apa yang semula mendiang Hannah ingin ciptakan dengan segala penyiksaan fisik yang dilakukannya. Ia sama saja seperti mereka berdua.

"Selamat ulang tahun, kakak-kakakku semua! Selamat datang dalam permainan kecil kita menyambut hari istimewa ini, dengan hadiah utama, seorang gadis muda yang kita semua sama-sama cintai." ucap Earth sedingin es dengan nada rendah.

"Earth, anakku, ketahuilah, tadi siang Hannah sudah mati. Earth, kau sudah tak punya siapa-siapa lagi yang mengontrolmu!" Lilian maju, masih berusaha agar semua ini jangan sampai terjadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun