Sekali Lagi Tentang Cantik dan Anabul Kaki Empat (Dua Puisi Sederhana)
Cantik
Mengapa cantik kerap jadi polemik?
Memang tidak boleh tampil cantik?
Mengapa bangga jika cantikmu gara-gara operasi plastik?
Mengapa senang jika cantikmu hasil polesan kosmetik?
Mengapa tinggi hati jika rogoh kocek baru tampil ciamik?
Mengapa gelap terang, tinggi rendah hingga bobot harus jadi intrik?
Mengapa ukuran besar dianggap wah, yang kecil enggan dilirik?
Anabul Kaki Empat
Anabul ditiru dan dipuja
Di Jepun ada yang ingin jadi dirinya
Tak suka atau tak ingin jadi manusia
Malah berusaha tampil jadi si satwa
Tak usah jauh-jauh, di negeri sendiri saja
Anabul dinikahkan ala ratu raja
Dibuatkan upacara dan resepsi alias pesta
Dijadikan viral dan trending di mana-mana
Bukan tak peduli anabul satwa
Bukan tak boleh hobi dan suka
Akan tetapi coba pikirkan wahai manusia
Apakah belum puas dikaruniai akal budi mulia?
Jakarta, 19 Agustus 2023.
Wiselovehope
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H