"Lilian, huh, kau mau apa di bawah sini?"
Si sosok wanita pincang, ternyata Hannah Miles!
Kedua wanita yang dulu kubawa kemari dari Evermerika sebelum aku memutuskan untuk melamar Florence. Mantan kekasihku, dan juga dokter yang pernah menjadi sahabatnya.
Hannah ternyata memang masih hidup. Dan juga tak banyak berubah, kecuali wajahnya yang dahulu cantik, kulihat kini berubah drastis, setengah menghitam dan hancur-lebur, karena apa? Apa yang terjadi di atas sana baru-baru ini? Aku sama sekali tak tahu. Kuputuskan untuk mengintai saja hingga selesai, tanpa sedikitpun mengusik mereka.'
"Hannah, kau ada di sini juga? Apa yang sedang kau cari?" Lilian sepertinya meningkatkan kewaspadaan.
"Tak ada. Kembar Vagano keparat itu yang membawaku kemari. Salah satu dari mereka. Kuduga Sky. Sebab ia diam-diam mendendam kepadaku, Ocean dan Earth. Kudanya terluka dan juga keberadaannya selama ini selalu menjadi yang paling tak dianggap. Ha ha ha ha ha!" Hannah yang tak seberapa terkejut saat melihat Lilian tertawa-tawa saja, "Kau di sini tentu bukan mencariku, atau barangkali sengaja ingin melihatku mati menderita juga?"
Lilian menggeram, menyesal dulu pernah menjadikan wanita ini sahabatnya, "Aku mau mencari Zeus. Aku perlu memberitahukannya bahwa kutukannya hanya akan menghancurkan ketiga putranya yang ternyata masih hidup semua."
"Hah? Ketiga pemuda itu takkan pernah bisa selamat dan bersatu lagi! Putriku dan Zeus yang kelak akan menerima harta lelaki tua itu!" Hannah mengungkap rahasianya.
"Putri? Apa maksudmu?" Lilian yang belum tahu apa-apa, menyipitkan mata, "Kau dan Zeus waktu itu betul-betul sempat 'hidup bersama' seperti rumor yang beredar puluhan tahun silam sebelum kalian kembali ke pulau ini?"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H