Mohon tunggu...
Wiselovehope aka Poetvocator
Wiselovehope aka Poetvocator Mohon Tunggu... Novelis - Desainer Komvis dan Penulis Lepas. Unik, orisinal, menulis dari hati.

aka Julianti D. ~ Instagram: @wiselovehope Https://linktr.ee/wiselovehope Https://pimedia.id/wiselovehope Email: wiselovehope@gmail.com Akun Opinia: Julianti Dewi (Wiselovehope) Akun Tiktok: juliantiwiselovehope Akun X:@wiselovehope Akun Threads: @wiselovehope

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Episode 89: Cursed: Kutukan Kembar Tampan (Novel Romansa Misteri)

4 Agustus 2023   14:50 Diperbarui: 4 Agustus 2023   14:54 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

(Point-of-view Earth Vagano:)

'Aku memang telah pergi dari puri dan kembali mengembara di pulau. Untuk sementara ini aku tak tahu harus bagaimana. Begitu kuat keinginanku untuk kembali menerobos masuk ke dalam puri, bertemu dengan Emily atau menculiknya sekalian, juga mengambil kembali Pedang Terkutuk.

Sebab harinya memang semakin dekat, dan aku tak ingin rencana ini gagal. Pedang Terkutuk harus kumiliki, dan Ocean dan Sky harus kusingkirkan!

Bila dulu Hannah 'menempaku' hanya demi menjadi perpanjangan tangannya membunuh kedua kakak kembarku, kali ini motivasiku bertambah. Apalagi dan siapa lagi bila bukan Emily!

Malam itu kurasa Ocean dan dia entah melakukan ataupun hampir melakukan sesuatu yang tak ingin kubayangkan. Menggigil dalam kemarahan, untuk pertama kalinya dalam hidupku aku menyesal tak menerobos masuk 'menyelamatkan' gadis yang sedang 'dalam bahaya' itu. Kuharap Ocean tak menyakitinya, apalagi berhasil memiliki jiwa raganya!

Huh, perasaan apa ini, cinta atau kasih sayang? Aku tak ingin memilikinya, namun ia tumbuh. Bukan hanya nafsu. Walau imajinasi tentang Emily masih begitu kuat menjadi sesuatu yang menguasai angan-anganku. Terkadang pun aku masih menjadikannya bahan untukku melampiaskan keinginan purba yang mungkin takkan pernah ada ujungnya.'

(Point-of-view Hannah Miles:)

'Tak masalah, tak masalah! Aku bisa bertahan di sini dan bahkan akan keluar dari sini sesegera mungkin! Tapi memang aku harus tahu, apakah Zeus masih hidup. Bila ia memang ada di sini, mungkin aku harus mencekiknya juga, menghabisinya! Ha ha ha ha ha!

Sebab orang yang dahulu menjadi pasanganku, bahkan menjadi ayah anak perempuanku yang entah berada di mana, sudah bukan orang yang paling kucintai lagi. Bahkan ingin kuhabisi dia sampai ke akar-akarnya.

Masih hidup? Keajaiban! Berarti memang Tuhan menakdirkan dia ada untuk mati di tanganku!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun