Mohon tunggu...
Wiselovehope aka Poetvocator
Wiselovehope aka Poetvocator Mohon Tunggu... Novelis - Desainer Komvis dan Penulis Lepas. Unik, orisinal, menulis dari hati.

aka Julianti D. ~ Instagram: @wiselovehope Https://linktr.ee/wiselovehope Https://pimedia.id/wiselovehope Email: wiselovehope@gmail.com Akun Opinia: Julianti Dewi (Wiselovehope) Akun Tiktok: juliantiwiselovehope Akun X:@wiselovehope Akun Threads: @wiselovehope

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Episode 61: Cursed: Kutukan Kembar Tampan (Novel Romansa Misteri)

17 Juli 2023   08:59 Diperbarui: 17 Juli 2023   09:01 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

Ternyata yang datang mendekat adalah dua ekor kuda beserta para penunggangnya yang sangat Emily kenal. Seekor kuda putih dan satu kuda hitam.

Ocean dan Silver Sea, Sky dengan kuda lain yang bukan kuda utamanya. Mereka berhenti dan menambatkan kuda-kuda di depat mercu suar yang terbakar.

"Emily! Kau ada di sini?" kedua pemuda itu menelusuri

Mereka pasti sedang mencariku - Emily membeku ketakutan.

"Astaga. Pisau itu tertinggal. Sial betul!" rutuk Earth saat sadar pisau Hannah masih ada di tempat mereka tadi duduk-duduk. "Haruskah aku mengambilnya mumpung kedua Vagano itu masih jauh dari kita?"

"Aduh! Jangan, Earth." Emily memegang lengan kurus pemuda itu kuat-kuat, khawatir bila terjadi hal yang tak diinginkan bila ia nekad keluar dari persembunyian ini.

Sebenarnya Emily juga ingin segera pulang, walaupun ia mulai bersimpati pada Earth. Ia ingin berlari ke sana secepatnya, menuju Ocean dan Sky. Mengabarkan bila ia selamat dan baik-baik saja. Namun tidak, ia tak bisa...

Earth masih menggenggam Dangerous Attraction erat-erat. Pemuda itu takkan segan-segan segera menggunakannya saat ini juga, bila tidak terhadap Ocean dan Sky, bisa saja Emily pun menjadi korban kelabilannya...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun