Seseorang segera masuk.
"Astaga! Thunder Runner!" aku mengenali suara teriakan itu sebagai suara Ocean.
"Petugas! Cepat panggilkan Doc Lilian! Kuda Sky terluka parah!"
Aku bingung. Pedang itu ternyata sangat tajam. Dalam kepanikan sekaligus rasa takjubku, kuputuskan untuk menyimpan benda itu baik-baik.
Aku sesungguhnya sangat ingin keluar dari sini sekarang juga untuk menghujamkan pedang yang baru kutemukan itu ke Ocean juga, untuk mempersingkat cerita, mumpung belum ada orang-orang lain yang datang.
Tapi tidak. Waktunya belum tiba.
***
Sementara itu di mercu suar Lilian, wanita tua itu terjaga tiba-tiba. Entah karena apa, ia langsung teringat kepada Earth.
"Earth?" panggilnya, tanpa ada yang membalas hingga beberapa waktu.
Lilian dengan susah-payah berusaha bangkit dari ranjangnya dan berusaha mencari, tapi pemuda itu tak ada dimana-mana.
Apakah Earth pergi ke atas memberi makan atau mengurusi Hannah lagi?