Mohon tunggu...
Wiselovehope aka Poetvocator
Wiselovehope aka Poetvocator Mohon Tunggu... Novelis - Desainer Komvis dan Penulis Lepas. Unik, orisinal, menulis dari hati.

aka Julianti D. ~ Instagram: @wiselovehope Https://linktr.ee/wiselovehope Https://pimedia.id/wiselovehope Email: wiselovehope@gmail.com Akun Opinia: Julianti Dewi (Wiselovehope) Akun Tiktok: juliantiwiselovehope Akun X:@wiselovehope Akun Threads: @wiselovehope

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Episode 41: Cursed: Kutukan Kembar Tampan (Novel Romansa Misteri)

6 Juli 2023   10:53 Diperbarui: 6 Juli 2023   11:02 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

"AHHHK... ada apa, Earth? Kenapa.. kau.. begini.. marah.." dengan suara kecil Lilian yang kaget merasa tenggorokannya tercekat sementara Earth belum melepaskan lehernya, bahkan hampir mengangkatnya! Percuma saja ia meronta-ronta, pemuda itu kurus namun jauh lebih kuat!

Mata birunya bernyala-nyala seperti api dan suaranya bagai raungan binatang liar saat berseru keras di telinga Lilian, "AKU TAK MAU BERTEMU DENGAN KAKAK-KAKAKKU! CAMKAN ITU!"

Lilian gemetaran, merasa begitu ketakutan, Earth ternyata belum sepenuhnya dapat dikontrol, emosinya masih seperti anak kecil yang labil, ia bisa jadi sangat berbahaya!
"Ba, ba, baiklah, Nak !!! Aku tak... akan... memaksamu.. Aku mengerti perasaanmu. Aku tahu rasanya dibuang jauh selama puluhan tahun.. Aku akan ceritakan semuanya kepadamu segera.. semuanya.."

Akhirnya Earth perlahan-lahan menurunkan tangannya. Ia seperti tersadar dari mimpi buruk, berlutut seketika di hadapan Lilian sambil erat-erat memeluk kaki wanita itu dan menangis, "Maafkan aku! Maafkan aku! Aku tak mau begini! Aku tak mau jadi Makhluk Terkutuk ini!"

Lilian turut menangis tersedu-sedu sambil membelai rambut panjang Earth, "Tak apa-apa, Nak. Aku mengerti. Kau pasti sangat terkejut dan belum bisa menerima kenyataan bertubi-tubi ini. Tapi mengapa kau membenci kakak-kakakmu sedemikian rupa? Apa salah mereka?"

"Si Tua... Hannah.. telah menanamkan kebencian dan akar pahit ini kepadaku! Dan bukan hanya itu!" Earth menatap tajam Lilian dengan linangan air mata.

"Aku dan Emily..."

'Ada apa antara Earth dan Emily?'

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun