Mohon tunggu...
Wiselovehope aka Poetvocator
Wiselovehope aka Poetvocator Mohon Tunggu... Novelis - Desainer Komvis dan Penulis Lepas. Unik, orisinal, menulis dari hati.

aka Julianti D. ~ Instagram: @wiselovehope Https://linktr.ee/wiselovehope Https://pimedia.id/wiselovehope Email: wiselovehope@gmail.com Akun Opinia: Julianti Dewi (Wiselovehope) Akun Tiktok: juliantiwiselovehope Akun X:@wiselovehope Akun Threads: @wiselovehope

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Episode 31: Cursed: Kutukan Kembar Tampan Season 1 (Novel Romansa Misteri)

1 Juli 2023   09:29 Diperbarui: 1 Juli 2023   09:56 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

(Sementara itu, sudut pandang kembar Vagano ketiga:)

'Aku tahu Emily pergi dari sini entah kemana, aku harus menemukannya. Ia sedang tak ada di puri ini, dan kedua Vagano lain itu, Ocean dan Sky, orang-orang yang kubenci, pasti belum menyadarinya!

Aku turun dengan hati-hati dari pohon di sisi balkon, entah kenapa aku merasa Emily ada di luar sana, ia sedang mencari sesuatu atau ingin menemui seseorang yang tak tinggal di sini. Ia pasti sama denganku, menemukan sesuatu di Lorong Bawah Tanah. Sama sepertiku berusaha mengungkap siapa aku ini?

Mungkin secara tak langsung ia mengenalku. Aku tak begitu mengerti.

Aku berjalan saja menembus hutan, pergi kemana kakiku melangkah.

Aku belum pernah kemari, jadi ini seperti petualangan kanak-kanak yang mendebarkan bagiku, dan aku tak takut pada hujan maupun badai petir, ini justru menyegarkan bagiku. Bisa menghirup udara segar luar lorong dan sejenak menghilangkan kejenuhan puluhan tahunku!

Syukurlah tadi dalam perjalanan keluar lorong, aku menemukan sebuah jubah hitam panjang, kurasa milik ksatria jaman dahulu, bertudung besar menutupi kepala dan tubuh kurusku sehingga hujan ini tak terlalu menggangguku. Kukenakan saja agar aku tak terlalu basah.

Dan aku terus berjalan hingga menemukan lagi kilauan kecil cahaya di bawah, sesuatu tergeletak di semak-semak.

Seseorang!

Emily! Ia ada di sini sesuai intuisi sederhanaku!

Mengapa ia selalu ada di mana-mana tanpa kami berjanji bertemu?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun