'Eh?' Emily terperangah.Â
"Zeus dulu adalah seorang pemuda tampan yang begitu memikat, sama seperti Ocean. Ia adalah Ocean di masa lalu. Semua gadis terpikat padanya dengan begitu mudah. Ia miltitalenta dan juga bermasa depan cerah.Â
Hannah Miles adalah pacar Zeus sewaktu ia bersekolah dan kuliah di Evermerika. Ia terlahir dari keluarga kaya raya dan ternama, tapi tidak berdarah ningrat. Mereka saling mencintai dan tergila-gila satu sama lain, to the moon and back begitu istilahnya.Â
Aku juga berasal dari Evermerika, dan sejatinya aku dulu bersahabat juga dengan Hannah. Tadinya. Dulu. Sudah hampir dua puluh tiga tahun kami tak lagi bersahabat." kisah Doc Lilian panjang lebar. Dituangkannya teh hangat untuk dirinya sendiri seolah berusaha menenangkan diri dengan kehangatan cangkir dalam genggamannya.Â
"Aku ikut mereka kembali ke pulau ini dan berharap pasangan itu direstui oleh keluarga besar Vagano. Zeus menganggap bila pasangan yang ia temukan sudah direstui oleh keluarga. Ternyata, tidak. Dan masalah berawal dari situ."Â
'Astaga. Ternyata Hannah adalah gadis sepertiku, rakyat jelata yang terdampar di pulau ini.'Â
"Lalu Zeus dijodohkan paksa dengan seorang gadis lain, Florencia, yang lalu dinikahkan keluarga dengan Zeus Vagano. Tadinya Zeus tidak mau, bahkan sempat kabur kembali ke Evermerika bersama Hannah. Bahkan sempat kudengar mereka tinggal bersama hingga Hannah hamil dan melahirkan. Tapi lagi-lagi kabar itu tak pernah terbukti."Â
Doc Lillian menyesap tehnya yang perlahan mulai dingin, sementara di luar juga mulai terdengar deru hujan dan angin.Â
"Emily, bila kau tak pulang sekarang, nanti kau akan berada dalam kesulitan besar. Bila kau menginap di sini maka akan sangat berbahaya untuk kita berdua. Sebab ada pihak yang tentu tak ingin kita saling bertukar rahasia." Doc Lilian sedikit ragu untuk melanjutkan.Â
"Tidak, Doc Lilian! Teruskan! Karena kita harus segera memecahkan kasus ini! Pedang harus segera didapatkan dan juga seseorang itu... harus kuberitahukan kepada Ocean dan Sky! Masih hidup atau sudah mati? Di mana makamnya?"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H