Mohon tunggu...
Wiselovehope aka Poetvocator
Wiselovehope aka Poetvocator Mohon Tunggu... Novelis - Desainer Komvis dan Penulis Lepas. Unik, orisinal, menulis dari hati.

aka Julianti D. ~ Instagram: @wiselovehope Https://linktr.ee/wiselovehope Https://pimedia.id/wiselovehope Email: wiselovehope@gmail.com Akun Opinia: Julianti Dewi (Wiselovehope) Akun Tiktok: juliantiwiselovehope Akun X:@wiselovehope Akun Threads: @wiselovehope

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Cinta Terakhir Sang Bangsawan (Novel Romansa Thriller Apocalypse Episode 120)

26 Mei 2023   14:28 Diperbarui: 26 Mei 2023   14:51 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi

***

Siapa di sana? Orion hampir saja mengucapkan kata-kata itu, tetapi tidak! Ia tahu jika ia tak seorang diri. Zombie, walaupun sudah mati, masih memiliki sebentuk naluri purba, bahkan masih memiliki sifat aslinya sebelum bereanimasi.

Ruangan terdalam yang merupakan jantung atau pusat dari Lab Barn adalah Inner Chamber. Rani pernah secara tak sengaja memasuki ruangan ini saat mati lampu, namun Orion baru kali ini tiba di sana. Ruangan terbesar dan penuh limpahan cahaya itu sekilas terlihat kosong. Kandang-kandang besar seperti yang umum terpajang di pet shop mendominasi ruang. Kosong melompong dengan pintu-pintu terbuka.

Pasti ini tadinya berisi zombie-zombie 'bawaan' Edward Bennet yang tadi tak sengaja dibersihkan, dibebaskan oleh sengatan listrik!
batin Orion pahit.

"Aargh! Siapa di sana? Bawakan aku makan, minum, aku tak tahan lagi! Jika kau tak melakukan pintaku, akan kulakukan apa saja agar keluar dari sini!"

Raungan zombie misterius yang berada entah di mana itu sekali lagi membuat Orion meningkatkan kewaspadaan berkali-kali lipat. Shotgun di tangannya ia persiapkan. Ia belum percaya pada efektivitas antivirus inovasi Kenneth Vanderfield!

Melewati deretan mesin-mesin pendingin jenazah yang anehnya tak lagi menyala, Orion tiba di kandang terbesar dan terakhir.

Di dalamnya...

Astaga! Jadi, selama beberapa waktu ini, Kenneth...

(bersambung)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun