Mohon tunggu...
Wiselovehope aka Poetvocator
Wiselovehope aka Poetvocator Mohon Tunggu... Novelis - Desainer Komvis dan Penulis Lepas. Unik, orisinal, menulis dari hati.

aka Julianti D. ~ Instagram: @wiselovehope Https://linktr.ee/wiselovehope Https://pimedia.id/wiselovehope Email: wiselovehope@gmail.com Akun Opinia: Julianti Dewi (Wiselovehope) Akun Tiktok: juliantiwiselovehope Akun X:@wiselovehope Akun Threads: @wiselovehope

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerita Pendek Anak: Kisah Tikus Kecil dan Tikus Besar

24 Mei 2023   08:55 Diperbarui: 24 Mei 2023   09:00 880
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi/Freepik

Tikus kecil dan tikus besar seringkali disebut tikus saja atau dianggap hewan yang sama, padahal mereka hewan berbeda. Tikus kecil atau tikus rumah dalam Bahasa Inggris disebut juga Mouse, sedangkan Tikus besar adalah Rat.

Mousi dan Ratsi adalah dua ekor tikus bersahabat yang tinggal di sebuah rumah Manusia. Tentunya bukan untuk dijadikan hewan peliharaan. Mousi si Tikus rumah seringkali hanya mencari makan di luar rumah saja, entah di tempat sampah di luar halaman atau sisa-sisa makanan para Manusia. Mousi tahu, penghuni rumah itu takkan pernah menerima keberadaan para tikus jenis apapun sebagai hewan penumpang di dalamnya.

Akan tetapi tidak demikian halnya dengan Ratsi. Ratsi merasa  percaya diri dengan tubuhnya yang besar. "Aku hewan yang kuat. Aku bisa melakukan apa saja. Aku akan masuk ke dalam rumah itu dan mencuri makanan-makanan lezat di meja dapurnya. Kau mau ikut?"

"Bukankah itu sangat berbahaya? Kudengar manusia bukan makhluk yang ramah terhadap para tikus seperti kita."

"Kau ini memang makhluk kecil penakut. Kita harus berani bertindak jika mau selamat."

"Mungkin benar, aku hanya seekor hewan kecil pengecut. Akan tetapi aku masih bisa mendapatkan rezekiku dengan jalanku sendiri, meskipun ini sulit dan mungkin tidak seenak caramu."

Demikianlah Mousi menolak ajakan Ratsi. Ratsi tetap bersikukuh ingin masuk ke dalam rumah.

Hari pertama, Ratsi berhasil. Ia menemukan pintu yang tidak rapat tertutup. Sukses menyelinap masuk, ia gembira berhasil menemukan gudang penuh bahan makanan, dapur dan meja makan yang kurang teliti dibersihkan, makanan yang tidak ditutup rapat.

"Lihat, malam hari ini kudapatkan roti, keju, dan masih banyak lagi!" Ratsi memamerkan hasil pendapatannya, "Kau pasti sudah percaya jika tindakanku ini menghasilkan, bukan? Jadi kau mau ikut denganku atau tidak?"

Mousi sejujurnya mulai merasa iri, akan tetapi ia bertahan untuk tidak tergoda. "Kurasa para Manusia akan melakukan sesuatu jika mereka sampai tahu jika tikus seperti kita masuk ke dalam rumah mereka."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun