Menurut selebgram Anya Geraldine, nikah adalah awal dari segala masalah.
Apakah benar demikian?
Mungkin maksud Anya Geraldine baik, menyoroti masalah begitu marak dan mudahnya terjadi aneka kasus perselingkuhan dan perceraian di kalangan para artis, bahkan yang tergolong adem ayem dan jauh dari gosip. Yang menikah terlalu cepat atau saat masih berusia sangat muda.
Akan tetapi, sebenarnya bukan itu saja masalahnya.
Sebagai ibu dua putra dan istri yang sudah menikah selama hampir 14 tahun, izinkan saya berbagi sedikit pengalaman, opini dan pandangan.
Banyak pasangan menikah (khususnya di Indonesia) atas dasar ibadat atau mempertahankan garis keturunan. Sebenarnya itu tidak salah. Manusia sebaiknya memang memiliki dan membentuk keluarga atau pasangan hidup, karena manusia adalah makhluk sosial. Ada kebutuhan lahir batin yang harus dipenuhi.
Akan tetapi, banyak sekali hal dan faktor penentu yang kemudian harus dipikirkan sebelum melangkah ke jenjang pernikahan.
1. Tujuan bersama, mengapa Anda menikah. Ada yang menikah hanya karena tuntutan usia, desakan keluarga. Ada yang karena suka kepada pasangan secara fisik saja (cantik atau tampan), atau malah hanya karena harta belaka. Tujuan itu tak tercapai atau berubah, masa pernikahan harus disudahi?